Ternyata Anggota Laskar FPI Bukan Tewas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 50, Ini Penjelasannya

- 15 Desember 2020, 06:30 WIB
Polri gelar rekontruksi penyerangan laskar FPI
Polri gelar rekontruksi penyerangan laskar FPI /Dok. Polda Metro Jaya/

SEMARANGKU – Anggota Laskar FPI ternyata bukan tewas di jalan tol Jakarta Cikampek Km 50.

Hal itu terlihat dari rekonstruksi yang digelar Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Karawang, Senin, 14 Desember 2020 dini hari.

Rekonstruksi yang melibatkan 28 saksi ini memuat 58 adegan dalam rekonstruksi dalam 4 Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca Juga: Waduh, Indonesia Disebut Akan Buka Hubungan dengan Israel

Baca Juga: Ini 9 Profesi di Jateng yang Bakal Disuntik Vaksin COVID-19 Lebih dulu

Rekonstruksi memperlihatkan bagaimana awal mula penyerangan yang menyebabkan 6 anggota Laskar FPI tewas setelah polisi mengambil tindakan tegas.

TKP pertama berlokasi antara Gerbang Tol Karawang dengan Bundaran Badmi. Rekonstruksi dengan 9 adegan ini dimulai sekitar pukul 00.35 WIB.

Di TPK pertama ini terlihat ada adegan dua mobil yang diduga dari rombongan Rizieq Shihab ketika menghadang mobil petugas.

Baca Juga: Indonesia Bakal Jalin Hubungan dengan Israel? Ini Pernyataan Kemenlu!

Baca Juga: Hari Ini Terakhir! Ayo Login prakerja.go.id dan Cairkan Insentif Kartu Prakerja, Awas! Dana Hangus

Di titik itu, salah satu kendaraan yang ditumpangi rombongan anggota FPI menabrak kendaraan petugas, dan langsung kabur atau melarikan diri.

Kemudian di jalan sebelum Bundaran Badami, masih di TKP pertama, kendaraan lain rombongan FPI menghadang kendaraan petugas.

Saat itu, empat orang pelaku turun dari mobil sambil membawa senjata tajam dan melakukan penyerangan ke arah petugas.

Baca Juga: Go Internasional, Pemilik Wong Solo Group Mengaku Pakai Hukum Islam, Ini Rahasianya!

Baca Juga: Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Beri Santunan Pada Keluarga Polri Korban Laka Kalijambe Sragen

Petugas melakukan penembakan peringatan sambil berteriak, “Anggota polisi, jangan bergerak!”

Kemudian para pelaku masuk ke dalam mobil. Tapi pelaku lainnya melakukan penembakan ke arah mobil petugas.

Petugas pun melakukan penembakan kembali ke arah mobil pelaku.

Baca Juga: Hotman Paris Buka Suara Usai Dibanjiri Permintaan untuk Jadi Pengacara Habib Rizieq

Dari baku tembak sebelum memasuki jalan tol Jakarta-Cikampek ini, dua dari empat anggota Laskar FPI yang berada dalam satu mobil ternyata sudah tewas.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menuturkan, sejak rekonstruksi di titik pertama petugas sudah mendapat serangan dari kelompok FPI.

Baku tembak ternyata menimbulkan korban jiwa, dua pelaku meninggal. Itu diketahui saat petugas berhasil mengejar mobil pelaku dan membekuknya di rest area Km 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Juga: 7 Bantuan Pemerintah Cair Desember Ini, BLT UMKM, Subsidi Gaji, Kartu Prakerja, Ini Cara Daftarnya

Dalam rekonstruksi di rest area yang merupakan titik ketiga rangkaian rekonstruksi penembakan anggota FPI, empat orang pelaku tak berkutik dan menuruti perintah petugas untuk keluar dari dalam mobil.

Mereka memenuhi perintah petugas untuk tengkurap dengan wajah menghadap tanah saat mereka keluar mobil. Mereka kemudian digeledah.

Dua pelaku lainnya tetap berada di dalam mobil, karena kondisinya meninggal setelah sebelumnya terjadi baku tembak.

Baca Juga: Cek NISN di pip.kemdikbud.go.id Ada Bantuan Pelajar Rp 1 Juta dari PIP Kemdikbud, Cek Cara Dapatnya

Ketika petugas menggeledah mobil Laskar FPI, ditemukan satu buah senjata api beserta 10 amunisi, satu buah ketapel beserta 10 kelereng, satu tongkat berujung runcing, serta beberapa senjata tajam jenis celurit dan pedang.

Di rest area itu, petugas membawa dua pelaku yang meninggal dunia terlebih dahulu. Kemudian membawa empat pelaku lainnya untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Baru sekitar 1 kilometer selepas rest area, empat pelaku berusaha menyerang petugas saat akan dibawa petugas ke Mapolda Metro Jaya.

Baca Juga: Nekat Sebarkan Konten Asusila, Pemuda Ini Langsung Diringkus Polisi

Di dalam mobil petugas, pelaku menyerang petugas dengan berusaha mencekik dan merebut senjata milik petugas.

Itu terjadi di rekonstruksi titik keempat, sekitar 1 kilometer dari rest area.

Di lokasi kejadian keempat tersebut, petugas terpaksa menembak para pelaku hingga meninggal dunia.

Itu dilakukan karena pelaku berusaha menyerang petugas sampai merebut senjata dari tangan petugas. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah