Gempa Guncang Yogyakarta dan Berpusat di Lautan, Berpotensi Tsunami?

- 13 Desember 2020, 19:49 WIB
Ilustrasi gempa bumi.*
Ilustrasi gempa bumi.* /pixabay/Tumisu

SEMARANGKU – Gempa mengguncang Provinsi DI Yogyakarta pada Minggu, 13 Desember 2020.

Gempa yang terjadi pada pukul 15.39 WIB itu dari kedalaman 16 kilometer (km) di dalam laut selatan.

Guncangan gempa dengan pusat titik gempa dari dalam laut itu dikhawatirkan berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca Juga: Cek Fakta, Harga Vaksin Covid-19 Rp200 Ribuan, Kemenkes: Tunggu Pengumuman Resmi!

Baca Juga: Tiga dari Lima Tersangka Kasus Petamburan Menyerahkan Diri, Dua Lain Akan Ditangkap

Kepala Stasiun Geofisika Yogyakarta, Agus Riyanto melalui keterangan resminya menjelaskan gempa bumi tektonik bermagnitudo 5,4 memiliki pusat gempa di laut pada jarak 226 kilometer arah Barat Daya Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ia menyebut gempa bumi tersebut merupakan gempa bumi dangkal berdasarkan lokasi dan kedalamannya.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia," kata Agus sebagaimana dikutip dari Antaranews, Minggu 13 Desember 2020.

Baca Juga: Siap Jadi Penjamin Penangguhan Penahanannya, Habib Aboe Yakin Rizieq Shihab Bisa Penuhi 3 Syarat Ini

Baca Juga: Nama Gatot Nurmantyo Mendadak Muncul Jadi Kandidat Calon Ketum Partai...

Dari catatannya, gempa itu dari kedalaman 16 kilometer (km) di dalam laut dengan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,81 LS dan 109,64 BT.

Dia menjelaskan guncangan gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, dan Sleman dengan kekuatan II-III MMI.

Hasil analisis mekanisme sumber, kata dia, menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan sesar oblique turun (oblique-normal fault).

Baca Juga: AS Terbangkan Pesawat Pembom di Teluk Persia, Iran: Kami Akan Respon Jika Ada Pelanggaran!

Baca Juga: Selain Gatot Nurmantyo, Nama Tokoh Ini Juga Muncul jadi Kandidat Ketum PPP

"Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan ada truk berlalu. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," kata dia.

Namun, meski titik pusat gempa di dalam lautan namun gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diimbau agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," kata dia.

Ia menambahkan berdasarkan hasil monitoring BMKG pada Minggu, hingga pukul 15.59 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x