Baca Juga: Rusia Tembakkan Rudal Balistik Nuklir ke Daerah Ini, Peringatan untuk Siapa?
“Tentunya nanti akan kami dorong lebih luas lagi bagi penerima vaksin. Hal ini harus dilakukan secara bertahap melihat efektivitasnya,” ucap Airlangga.
Lebih lanjut, Airlangga menuturkan, pemerintah sudah melakukan pembicaraan dengan produser vaksin yang lain seperti CORVAX, GAVI, Pfizer, AstraZeneca serta Novavax. Selain itu, pemerintah juga telah mengembangkan Vaksin Merah Putih di Bio Farma.
Airlangga juga mengundang masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam uji klinis. Menurutnya, masyarakat dapat menghubungi Fakultas Kedokteran di universitas-universitas yang saat ini melakukan uji klinis. Misalnya, Biofarma dengan Universitas Padjadjaran, UGM dengan Taiwan, UI dengan perusahaan Amerika Serikat.
Baca Juga: FPI Klaim Laskar yang Kawal HRS Tak Bersenjata, Anggota DPR: Kalau Ada Bukti Silakan Bicara
Baca Juga: Polda Metro Jaya Tetapkan Habib Rizieq dan 5 Panitia Sebagai Tersangka Kasus Kerumunan Petamburan
Berikut bocoran perkiraan harga vaksin yang bisa dibeli secara mandiri. Harga vaksin ini diunggah akun @relawan_siaga di Instagram
1. Sinovac dari Cina. Dapat memicu antibodi setelah 4 kali suntikan. Tersedia Januari. Harga: Rp200 ribuan.
2. Pfizer dari Belgia. Efektifitas 95 persen dan izin penggunaan darurat FDA. Harga Rp200 ribuan.
3. Moderna dari Amerika Serikat. Efektifitas 90 persen dan izin penggunaan darurat FDA. Tersedia Januari. Harga Rp200 ribuan