SEMARANGKU - Muannas Alaidid selaku CEO of Indonesian Cyber serta Advokat DPP LBH Partai Solidaritas Indonesia atau PSI menyebut alasan TNI turun tangan dalam penurunan baliho Habib Rizieq karena Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melempem sebab punya hutan jasa.
Muannas Alaidid memaparkan bahwa terpilihnya Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta dikaernakan dukungan dari 212.
Oleh karena itu menurut Muannas Alaidid, Anies Baswedan mempunyai hutan jasa dan terlihat tak berdaya menghadapi kelompoknya.
Baca Juga: Selamat Hari Anak Sedunia, Jokowi: Penting Ajarkan Ideologi Pancasila Sejak Dini!
Baca Juga: Promo Spesial 53 Tahun, Indosat Sediakan Paket Kuota Internet Murah 5 GB, Cek Cara Dapatnya di Sini
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Muannas Alaidid melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.
Cuitan tersebut diunggah Muannas Alaidid pada 20 November 2020.
"Tau knp TNI smp turun tangan @fadlizon dalam rangka pencopotan baleho-baleho liar, ilegal & tdk berizin ? itu krn Gubernur @aniesbaswedan sbg pemegang wilayah kekuasaan melempem, dia tak berdaya menghadapi kelompoknya sendiri krn pny hutang jasa, sebab jd gubernur didukung 212." Tulis Muannas Alaidid dalam akun Twitter @muannas_alaidid.
Baca Juga: Jadwal Bola Liga Champions Eropa Matchday 4 Rabu-Kamis, Inter Milan vs Real Madrid, MU, PSG, Chelsea
Baca Juga: Jawa Tengah Juara Umum Kompetisi Sains Madrasah Online 2020 Kemenag, Berikut Daftar Juaranya
Seperti diketahui sebelumnya bahwa baliho-baliho Habib Rizieq Shihab sengaja diturunkan oleh Pengdam Jaya.
Bahkan Panglima Pengdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menegaskan itu adalah perintahnya.
"Itu perintah saya, berapa kali Satpol PP turunkan dinaikkan lagi. Jadi, siapa pun di Republik ini. Ini negara hukum harus taat hukum. Kalau pasang baliho, jelas aturan bayar pajak, tempat ditentukan. Jangan seenak sendiri, seakan-akan dia paling benar," tegas Dudung.
Baca Juga: Joe Biden Rayakan Ulang Tahun ke-78 dan Janjinya Pada Kamala Harris Jadi Kenyataan
Baca Juga: Inna Lillahi, Luhut Binsar Pandjaitan Terinfeksi Covid-19 Sampai Berobat di Belgia, Apa Benar?
Bahkan Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan FPI bisa saja dibubarkan jika suka atur-atur sendiri.
"Kalau perlu, FPI bubarkan saja ! Kok mereka yang atur. Suka atur-atur sendiri," tutur Mayjen TNI Dudung Abdurachman dikutip SEMARANGKU dari Antara News. ***