SEMARANGKU – Panglima Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan meminta pemerintah untuk membubarkan organisasi Front Pembela Islam (FPI) pimpinan Habib Rizieq Shihab karena dianggap suka mengatur sendiri.
Dirinya menilai FPI semena-mena menempelkan spanduk dan baliho ajakan revolusi dan provokasi sehingga pihaknya meminta untuk menurunkan baliho tersebut.
"Kalau perlu, FPI bubarkan saja ! Kok mereka yang atur. Suka atur-atur sendiri," kata Dudung usai Apel Kesiagaan Pasukan Bencana di Jakarta, dikutip dari Antara News, Jumat 20 November 2020.
Baca Juga: FPI Singgung Tugas Kopassus TNI dari Presiden Jokowi, untuk Perang dengan Habib Rizieq?
Baca Juga: Joe Biden Rayakan Ulang Tahun ke-78 dan Janjinya Pada Kamala Harris Jadi Kenyataan
Terkait banner dan baliho, Dudung menambahkan, pihaknya meminta Kodam Jaya untuk menertibkan baliho dan spanduk ajakan provokatif dan revolusi FPI.
"Itu perintah saya, berapa kali Satpol PP turunkan dinaikkan lagi. Jadi, siapa pun di Republik ini. Ini negara hukum harus taat hukum. Kalau pasang baliho, jelas aturan bayar pajak, tempat ditentukan. Jangan seenak sendiri, seakan-akan dia paling benar," tegas Dudung.
Dudung mengungkapkan Kodam Jaya membersihkan spanduk dan baliho FPI di sepanjang jalan dan pihaknya akan mengusut oknum yang terlibat mengajak revolusi.
Baca Juga: Inna Lillahi, Luhut Binsar Pandjaitan Terinfeksi Covid-19 Sampai Berobat di Belgia, Apa Benar?