Pangdam Jaya Ngegas: Kalau perlu, FPI bubarkan saja, Suka Atur-Atur Sendiri!

- 20 November 2020, 18:48 WIB
Prajurit TNI menertibkan spanduk tidak berizin saat patroli keamanan di Petamburan, Jakarta, Jumat (20/11/2020). Sebanyak 500 personel gabungan dari TNI dikerahkan untuk menertibkan spanduk ataupun baliho yang tidak memiliki izin di wilayah yang berada di bawah pengamanan Kodam Jaya/Jayakarta.
Prajurit TNI menertibkan spanduk tidak berizin saat patroli keamanan di Petamburan, Jakarta, Jumat (20/11/2020). Sebanyak 500 personel gabungan dari TNI dikerahkan untuk menertibkan spanduk ataupun baliho yang tidak memiliki izin di wilayah yang berada di bawah pengamanan Kodam Jaya/Jayakarta. /Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras/

Baca Juga: Soroti Penurunan Baliho Habib Rizieq, Andi Arief: Jika TNI Turun Tangan, Negara Sudah Tak Mampu!

"Jangan coba-coba ganggu persatuan dan kesatuan dengan merasa mewakili umat Islam," tegas Dudung.

Pangdam Jaya TNI menyayangkan atas sikap Habib Rizieq Shihab yang menghina dan menghujat padahal dirinya seorang kiai atau habib yang mencerminkan kebaikan untuk umatnya.

"Kalau perkataan tidak baik bukan habib itu. Kemudian, jangan asal bicara sembarangan. Jaga lisan kita," imbuhnya.

Baca Juga: Cara Mudah Cairkan BLT Guru Honorer BSU Kemdikbud Rp 1,8 Juta, Cek Link info.gtk.kemdikbud.go.id

Baca Juga: Wow, UKM Virtual di Jateng Capai Transaksi Hingga 3,7 Milyar Hingga Penutupan

Atas kejadian tersebut, Pangdam Jaya dan Bubarkan FPI menjadi trending Twitter Indonesia. Para netizen pun ikut berkomentar dan menanggapi kasus tersebut dengan mencantumkan hastag.***

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x