SEMARANGKU - Berikut update terbaru penanganan virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
Update terbaru penanganan virus corona Covid-19 mengungkap beberapa hal penting. Salah satunya tentang vaksin.
Dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual pada 6 November 2020, dr. Reisa Broto Asmoro, Juru Bicara Covid-19 mengabarkan beberapa update terbaru penanganan virus corona Covid-19.
Baca Juga: Alhamdulillah! BLT BSU Subsidi Gaji Gelombang 2 Sudah Cair, Ini Cara Cek Penerima di kemnaker.go.id
Baca Juga: SOAL DAN JAWABAN Belajar dari Rumah TVRI Kelas 1-3 SD Lengkap Hari Ini, Selasa 10 November 2020
Dalam laporan update terbaru penanganan virus corona Covid-19, Satgas COVID-19 menyebutkan per 6 November jumlah kasus aktif di bawah 60 ribu atau 12,7 persen dari total kasus.
“Jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata dunia yang berada angka di sekitar 25 persen dari total kasus. Dan data terbaru kasus sembuh per hari ini berjumlah 360.705 atau sekitar 84 persen dari total akumulatif. Lebih tinggi dari kasus sembuh dunia sebesar 71,3 persen,” jelas dr. Reisa.
Andil Bersama vaksinasi
Baca Juga: Daftar Quotes Kata Ucapan Selamat Hari Pahlawan Nasional 2020 dari Bung Tomo Hingga Ir Soekarno
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Dicurangi, Kemnaker Lakukan Ini Agar Dana Cair Tepat ke Pekerja
Dalam dialog dr. Reisa pada Senin, 2 Oktober 2020, Prof Gusti Ngurah Mahardika mengingatkan bahwa kita semua ini punya andil dan berjasa dalam mensukseskan vaksinasi nanti.
“Maka mari kita doakan bersama uji klinis dapat berlangusng sukses dan vaksin yang manjur akan hadir. Dukung penuh proses vaksinasi di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Prof Gusti Ngurah Mahardika, mengungkapkan bahwa vaksin yang akan digunakan adalah vaksin yang pasti aman, dan tentunya punya khasiat yang tinggi.
Baca Juga: Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Hari Ini Selasa 10 November 2020, SMP Sederajat: Listrik Dinamis
Baca Juga: Cara Cek Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Subsidi Gaji BSU Cair Hari Ini, Pakai SMS dan WA Bisa!
Kalau tidak aman maka tidak akan masuk ke uji klinis akhir dan tidak akan mungkin nanti disetujui oleh Badan POM.
Kabar baik ini bukan hasil kerja satu atau dua orang saja, kerja kita semua sekalian sebagai satu kesatuan bangsa Indonesia.
Puluhan ribu dokter dan tenaga medis lainnya tidak akan pernah bisa berjuang sendirian tanpa bantuan dari para relawan, personil TNI, Polri, dan aparat Pemda sampai ke tingka RT/RW.
Baca Juga: Cara Kelola Bantuan BSU dan BLT yang Benar, Simak Pesan Penting dari Para Ahli Keuangan Ini
Baca Juga: Hari Ini Habib Rizieq Pulang, Berikut Daftar Kasus Kontroversi Selama di Indonesia
Mereka telah aktif meningkatkan kinerja pelacakan, pemeriksaaan, dan pengobatan (3T Tracing, Testing, dan Treatment).
Semua komponen masyarakat tetap disiplin melakukan upaya pencegahan dengan cara memakai masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan (3M).
Untuk mensukseskan semua ini masyarakat harus bergotong royong dan bekerja sama memberikan yang terbaik untuk negeri tercinta ini.
“Berikan yang terbaik untuk hentikan pandemi ini. Bersama sama kita pasti bisa. Salam Sehat!” tutup dr. Reisa. ***