Waspada Bencana Hidrometeorologi Banjir Akibat La Nina, Presiden Jokowi Imbau Warga Lakukan Ini

17 Oktober 2020, 15:40 WIB
Presiden Jokowi /instagram.com/sekretariat.kabinet

SEMARANGKU – Presiden Jokowi mengimbau warganya melakukan hal berikut untuk menghadapi bencana hidrometeorologi seperti banjir akibat fenomena La Nina.

Belum lama ini BMKG mengatakan bahwa ada potensi bencana hidrometeorologi yang harus dihadapi Indonesia akibat fenomena La Nina.

Tidak hanya BMKG yang mengkonfirmasi perihal terjadinya fenomena La Nina, sejumlah pusat layanan iklim luar negeri seperti Amerika Serikat, Australia, dan Jepang juga melihat hal yang sama.

Baca Juga: Moeldoko: Ini 6 Mimpi Presiden Jokowi Tentang Indonesia Maju

Baca Juga: Dari Prabowo Subianto Hingga Gatot Nurmantyo, Ini Daftar Jenderal TNI yang Ditolak Amerika Serikat

Fenomena La Nina yang sedang berkembang sekarang dapat mencapai level moderate pada bulan Oktober ini hingga akhir tahun.

Fenomena ini diprediksi baru akan berakhir di bulan Maret atau April 2020 sehingga warga perlu mempersiapkan diri menghadapi hal ini.

Perkembangan anomali La Nina dapat dilihat melalui Indeks ENSO (El Nino-Southern Oscillation) yang menunjukkan suhu permukaan laut.

Baca Juga: Cara Dapat Kuota Internet Gratis 60 GB di Nomor By.U, Yuk Buruan Daftar!

Baca Juga: Disebut Rugikan Buruh, UU Cipta Kerja Justru Beratkan Majikan, Hotman Paris: Pertama Dalam Sejarah!

Suhu permukaan laut di wilayah Pasifik tengah dan timur dalam kondisi dingin selama enam dasarian terakhir dengan nilai anomali telah melewati angka -0,5 derajat celcius, yang menjadi ambang batas kategori La Nina.

Perkembangan anomali suhu permukaan laut di wilayah tersebut masing-masing adalah -0,6 derajat celcius pada bulan Agustus, dan -0,9 derajat celcius pada bulan September 2020.

Bicara soal catatan historis, La Nina dapat menyebabkan peningkatan akumulasi curah hujan bulanan di Indonesia sebanyak 20 sampai 40 persen di atas normal.

Baca Juga: Lihat Karya Komunitas Semarang Sketchwalk, Ganjar Pranowo: Wedian Ik, Asli Seniman!

Baca Juga: Hari Ini Menhan Prabowo Subianto Ulang Tahun ke-69, Ini Profil Singkat dan Perjalanan Karirnya

Jumlah tersebut bisa lebih. Namun, dampak La Nina tidak bisa disamaratakan ke seluruh wilayah Indonesia secara umum.

Pada bulan Oktober-November 2020, diprediksikan peningkatan curah hujan bulanan dapat terjadi di seluruh wilayah Indonesia kecuali Sumatra.

Daerah yang dimaksud yaitu: Pesisir timur Aceh, sebagian Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Pulau Bangka, Lampung, Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, dan sebagian kecil Jawa Timur.

Baca Juga: Bisa Dapat Hingga 60 GB, Ini Cara Dapat Kuota Internet Gratis Tambahan dari Telkomsel!

Baca Juga: Terbaru! Telkomsel Bagi Uang Gratis Rp2,5 Juta Peringati Sumpah Pemuda, Ini Cara Dapatnya!

Untuk wilayah Kalimantan yang harus waspada yaitu wilayah sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, sebagaian Kalimantan Timur, sebagian Kalimantan Utara, sebagian kecil Sulawesi, Maluku Utara, dan sebagian kecil Nusa Tenggara Barat.

Pada bulan Desember hingga Februari 2021 peningkatan curah hujan akibat La Nina dapat terjadi di Kalimantan bagian timur, Sulawesi, Maluku-Maluku Utara, dan Papua.

Peningkatan curah hujan seiring dengan awal musim hujan disertai fenomena La Nina berpotensi menjadi pemicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

Baca Juga: Sebelum BLT Subsidi Gaji Gelombang 2 Cair, Yuk Lengkapi Syarat Penerima Ini Agar Dapat Rp1,2 Juta!

Baca Juga: Moeldoko: Ini 6 Mimpi Presiden Jokowi Tentang Indonesia Maju

Terkait potensi bencana yang ditimbulkan akibat fenomena La Nina, Presiden Jokowi memberikan 3 poin arahan berikut, dikutip dari Setkab:

1. Langkah antisipasi

Siapkan langkah untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi akibat fenomena La Nina, yang diprediksi akan menyebabkan peningkatan curah hujan bulanan antara 20% - 40% di atas normal.

2. Menghitung dampak

Baca Juga: Hari Ini Menhan Prabowo Subianto Ulang Tahun ke-69, Ini Profil Singkat dan Perjalanan Karirnya

Baca Juga: Moeldoko: Ini 6 Mimpi Presiden Jokowi Tentang Indonesia Maju

Hitung dampak dari fenomena La Nina terhadap produksi sektor pertanian, perikanan, dan perhubungan.

3. Penyebarluasan informasi

Sebarluaskan informasi mengenai perkembangan cuaca secepatnya ke seluruh provinsi dan daerah, sehingga semua tahu akan terjadi kenaikan curah hujan bulanan.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: BMKG Setkab

Tags

Terkini

Terpopuler