SEMARANGKU – Bantuan Kuota internet internet gratis dari Kemendikbud sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar jarak jauh masih terus diberikan.
Bagi peserta didik maupun tenaga didik yang belum mendapat subsidi bantuan kuota gratis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dapat kembali mendaftarkan diri untuk menerima kuota pada bulan ini.
Saat ini kuota penerima yang akan menerima penyaluran kuota internet gratis tersebut ada sebanyak 27,3 juta penerima yang akan disalurkan pada bulan ini.
Baca Juga: Link Live Streaming Liverpool vs Arsenal TV Online Gratis Akses, Tonton di Sini - Carabao Cup
Baca Juga: TERBARU, BLT Subsidi Gaji Tahap 5 Cair Rp 1,2 Juta, Catat Jadwal Pastinya, Cek dan Catat!
Data tersebut adalah catatan yang sudah di input ke Data Pokok Pendidikan dan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, lengkap dengan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM), dan lolos verifikasi dan validasi.
Data tersebut adalah hasil dari penyetoran data yang lolos verifikasi dan validasi yang dilakukan pada bulan September, sebagai penerima penyaluran kuota pada bulan Oktober.
Namun untuk data yang disetorkan pada bulan ini, setelah diverifikasi dan validasi, maka penyaluran penerimaan kuota akan disalurkan pada bulan depan.
Baca Juga: Bisa Lewat WA,Token Listrik Gratis dari PLN Meluncur di Rumahmu Bulan Oktober, Ini Cara Dapatkannya
Baca Juga: Link Live Streaming Drama Korea Pinocchio di NET TV Kamis 1 Oktober 2020, Dibintangi Lee Jong Suk
Ketentuan yang sudah ditentukan tersebut tertuang pada situs kuota-belajar.kemdikbud.go.id.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendikbud Muhammad Hasan Chabibie menjelaskan hanya peserta yang sudah terverifikasi dan tervalidasi sejak September yang bakal menerima kuota selama empat bulan.
Jika masih ada tenaga pendidik dan peserta didik yang belum lolos verifikasi dan validasi atau belum mendaftar untuk kuota gratis, maka tidak akan mendapat bantuan kuota lengkap empat bulan.
Baca Juga: Link Live Streaming Drama Korea Pinocchio di NET TV Kamis 1 Oktober 2020, Dibintangi Lee Jong Suk
Baca Juga: PSIS Semarang Mendesak PSSI Agendakan Pertemuan Dengan Klub Liga 1, Bakal Bahas Soal Ini
Ketentuan tersebut ditentukan sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan, karena anggaran yang disiapkan untuk subsidi kuota berakhir pada akhir tahun, sehingga penyalurannya tidak bisa dilakukan di atas tahun 2020.
Dana Rp7,2 triliun yang dianggarkan untuk program kuota belajar internet gratis tersebut akan dipakai sesuai dengan kebutuhan.
Pemerintah memastikan tidak akan menyalahgunakan anggaran tersebut jika realisasi kuota tidak sesuai target.
Baca Juga: Tarif Listrik Nonsubsidi PLN Turun, Siapa Saja yang Dapat Bulan Oktober Ini, Cek Disini
Baca Juga: Tutorial Cara Klaim Token Listrik Gratis dari PLN, Mudah Sekali Bisa Lewat WhatsApp di Nomor Ini
Karena jika masih ada sisa dalam penyaluran kuota pemerintah memastikan anggaran tersebut akan dikembalikan sebagai uang negara.
Penyaluran selanjutnya akan dimulai 22-24 Oktober untuk tahap pertama, dan 28-30 Oktober untuk tahap kedua.
Untuk mendaftarkan diri, peserta hanya perlu melaporkan nomor ponsel kepada sekolah atau perguruan tinggi.
Dengan catatan Nomor HP harus dinyatakan aktif, dan mengikuti pembelajaran tahun ajaran ini. ***