Baku Tembak KKSB-TNI di Hipadipa Papua Menewaskan Seorang Prajurit

20 September 2020, 06:55 WIB
Ilustrasi Pasukan TNI sedang berpatroli. Aksi teror separatis Papua menggangu jadwal sidang PBB yang akan diikuti Jokowi secara virtual /DOk

SEMARANGKU – Baku tembak antara TNI dengan Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) di kawasan Koramil Pesiapan Hipadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua menyebabkan gugurnya seorang prajurit TNI. Kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu, 19 September 2020.

Dilansir Semarangku dari Antara Papua, prajurit TNI yang gugur tersebut adalah Pratu Dwi Akbar Utomo. Salah seorang anggota TNI yang ikut serta bergabung dalam satuan tugas bawah kendali operasi (BKO) aparat teritorial.

Anggota TNI tersebut tewas tertembak dalam peristiwa baku tembak antara TNI-KKSB, kata Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria di Jayapura pada Sabtu malam.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini Minggu, 20 September 2020, Ada Film Faster

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini Minggu, 20 September 2020, Lanjutan Bawang Putih Berkulit Merah

Dalam penjelasannya Reza mengatakan bahwa anggota TNI yang gugur tersebut merupakan anggota Yonif 711 / RKS / Brigif 22 / OTA, Kodam XIII / MDK yang di BKO kan ke Kodam XVII Cenderawasih meninggal akibat luka tembak yang dideritanya.

Peristiwa baku tembak tersebut terjadi pada pukul 13.20 WIT. Peristiwa tersebut menjadikan korban tertembak dan sempat di larikan ke puskesmas Sugapa.

Kemudian, aparat keamanan gabungan TNI dan Polri saat ini sedang melaksanakan penyisiran di sekitar tempat kejadian perkara. Reza menyampaikan bahwa telah dilakukan penambahan satgas apter yang bertugas di Papua untuk menyiapkan Koramil dan Kodim baru.

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Pembentukan Kodim dan Koramil tersebut dilakukan dalam rangka membantu pemerintah daerah untuk melaksanakan pembangunan. Pembangunan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua, jelas Letkol Arm Reza.

Pada bulan September ini telah tercatat tiga kasus penyerangan dan penembakan warga sipil dan TNI. Kejadian tersebut hingga menewaskan dua anggota TNI-AD dan satu orang warga sipil serta dua sipil lainnya terluka.

Adapun para korban tersebut antara lain:

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Ini Minggu, 20 September 2020, Ada LIDA 2020: TOP 6 – GRUP 2 KONSER SHOW

Baca Juga: Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Hari Ini Minggu, 20 September 2020, Ada Dapur Anak

1. Dua tukang ojek terluka, kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 15 September 2020.

2. Dua warga sipil yang berprofesi sebagai tukang ojek yaitu Serka Sahal dan Baidawi meninggal pada Kamis, 17 September 2020.

3. Pratu Dwi Akbar Utomo salah seorang prajurit TNI yang gugur pada Sabut, 19 September 2020.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara Papua

Tags

Terkini

Terpopuler