Semburan Lumpur Bercampur Gas di Blora Tenggelamkan Belasan Kerbau

29 Agustus 2020, 14:33 WIB
POTRET Semburan lumpur di wilayah Kesongo, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. /Tangkapan Layar Twitter @Jateng_Twit/

SEMARANGKU - Penyelidikan Aparat Kepolisian Resor Blora, Jawa Tegah terhadap dugaan tenggelamnya belasan kerbau dalam lokasi semburan lumpur bercampur gas di Kawasan Hutan Kesongo (Bumi Kesongo) atau biasa disebut Oro-Oro Kesongo yang berada di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora pada Kamis, 27 Agustus 2020 masih dilakukan.

"Hinga kini, kami belum bisa memastikan kerbau yang hilang tersebut benar-benar masuk ke dalam lokasi semburan lumpur atau lari dan masih hidup," kata AKP Bajuri yang menjabat sebagai Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jati Polres Blora dihubungi lewat telepon dari Kudus.

Penyelidikan atas laporan hilangnya sejumlah kerbau milik salah seorang warga setempat dikubangan tempat biasa digunakan untuk bermain kerbau, masih dilakukan.

Baca Juga: Syarat Penerima BLT Rp600 Ribu Tahap Kedua Pekan Depan, Catat!

Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima BLT Rp600 Ribu yang Sudah Terdaftar

"Tiba-tiba, muncul semburan lumpur yang disertai dengan gas yang diduga beracun," tambahnya.

Sekitar pukul 05.00 WIB hingga pukul 06.30 WIB semburan lumpur terebut muncul. Mario, selaku pemilik kerbau yang berada dilokasi tersebut dilarikan ke Puskesmas terdekat.

Hal tersebut dilakukan karena dugaan menghirup gas beracun yang turut keluar bersama semburan lumpur.

Baca Juga: Arsenal vs Liverpool di Community Shield, Berikut Fakta Jelang Pertandingan Kedua Tim

Baca Juga: Lionel Messi Ajukan Pertemuan dengan Pihak Barcelona Karena Hal Ini

Sedangkan belasan kerbau yang sedang digembalanya dilokasi tersebut dilaporkan hilang. Banyak kesimpang siuran atas hilangnya belasan kerbau tersebut.

Kerap dikabarkan bahwa di wilayah Perhutani tepatnya disekitar Oro-Oro Kesongo sering mengeluarkan lumpur dan gas.

Selain itu juga kerap kali warga mendatangi lahan kosong yang masuk kawasan hutan milik negara tersebut dengan tujuan tertentu.

Baca Juga: Alasan BLT Rp600 Ribu Belum Masuk ke Rekening Bank Swasta

Baca Juga: Daftar Bank yang Bisa untuk Pencairan Dana Bantuan Langsung Tunai atau BLT Rp600 Ribu

Lokasi yang berupa padang atau gunung lumpur, rumput, rawa, dan sudah ratusan tersebut luasnya mencapai 119,1 hektar dalam keadaan tahun kosong (tidak berproduksi). ***

Editor: Nirnugroho Talwenggosunu

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler