SEMARANGKU - Partai Nasional Demokrat (NasDem) menyatakan telah mempersiapkan sebuah kejutan bagi publik tentang sosok cawapres yang bakal mendampingi Anies Baswedan untuk pemilu presiden (pilpres) tahun 2024.
NasDem beserta partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) memberikan keleluasaan bagi Anies Baswedan guna mempertimbangkan figur cawapres yang tepat.
Wasekjen Bidang Pemenangan Pemilu Partai NasDem, Jakfar Sidik, menjelaskan pendamping Anies Baswedan bakal diyakini sebagai cawapres yang ideal untuk memimpin pemerintahan di Indonesia.
Baca Juga: Isi Pertemuan Empat Mata antara Ketum Partai Demokrat dan PKB, Cak Imin: Semoga Iman AHY Goyah
Dia mengaku penunjukkan figur yang akan diduetkan dengan Anies Baswedan sebagai cawapres masih dalam tahap diskusi.
Pengumuman tidak akan disampaikan secara tergesa-gesa karena penentuan pendamping calon presiden harus diputuskan dengan baik. Hal tersebut dilakukan demi memenuhi kepentingan semua pihak baik partai pengusung maupun masyarakat Indonesia.
Pemberian kewenangan penuh bagi Anies Baswedan untuk menunjuk sosok cawapresnya telah disetujui dalam piagam kesepakatan tiga partai koalisi yang terdiri dari PKS, NasDem, serta Demokrat.
Jakfar yakin bahwa profil cawapres Anies bakal memberikan kejutan bagi masyarakat Indonesia. Dia lalu membeberkan kriteria yang sesuai untuk disandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta periode 2017 hingga 2022 itu.
"Kita sedang menyiapkan pemimpin Indonesia lima tahun atau sepuluh tahun mendatang, artinya kita harus pilih yang pertama dia adalah harus dekat dengan rakyat yang kedua memiliki visi atau imajinasi-imajinasi tentang Indonesia yang akan dibangun itu seperti apa," ucapnya.
Elektabilitas Ganjar, Prabowo, dan Anies
Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengumumkan hasil survei elektabilitas terhadap 3 nama capres di pilpres 2024.
Direktur LSI, Djayadi Hanan, menjelaskan pihaknya telah melakukan tiga jenis simulasi survei dengan rincian simulasi 34 nama semi terbuka, simulasi tertutup 10 nama, dan simulasi tertutup empat nama.
Hasilnya mengungkap nama Ganjar, Prabowo, dan Anies disebut bersaing ketat, namun Prabowo Subianto dinyatakan unggul dalam total perolehan polling.
“Pak Prabowo sejak Januari 2023 sampai April itu terus mengalami penguatan,” kata Djayadi dalam Rilis Hasil Survei Nasional LSI: "Peta Elektoral Pilpres dan Antisipasi Putaran Kedua", pada Rabu, 3 Mei 2023.
Menurut hasil survei pada simulasi 34 nama semi terbuka, Prabowo berada di posisi pertama dengan persentase sebesar 26,5 persen. Lalu, ada Ganjar Pranowo yang mempunyai elektabilitas sebanyak 24,9 persen dan Anies Baswedan dengan 19,8 persen.
Kemudian pada metode simulasi tertutup 10 nama, popularitas Prabowo masih tertinggi di angka 28,3 persen, menyusul Ganjar dengan 27,3 persen, serta Anies 21 persen.
Selanjutnya, di simulasi tertutup empat nama, elektabilitas Prabowo ada di peringkat teratas dengan capaian 33,1 persen, disusul Ganjar yang berhasil meraih 31 persen dan Anies Baswedan memperoleh 25,3 persen.***