Profil Dhiyauddin, Ustadz Asal Aceh yang Menjadi Juara 2 Lomba Adzan di Arab Saudi, Simak Selengkapnya

13 April 2023, 08:35 WIB
Profil Dhiyauddin, Ustadz Asal Aceh yang Menjadi Juara 2 Lomba Adzan di Arab Saudi, Simak Selengkapnya /

SEMARANGKU - Simak profil singkat dari Ustadz asal Aceh, Indonesia bernama Dhiyauddin yang menjadi juara kedua lomba adzan yang diselenggarakan pemerintah Arab Saudi, General Entertainment Authority (GEA). 

Dalam lomba adzan yang bernama Otr El Kalam ini Dhiyauddin berhasil memenangkan posisi Runner Up dan memperoleh hadiah sebesar 1 juta riyal atau jika dirupiahkan yaitu Rp4 miliar. 

Sedangkan juara pertama lomba adzan Otr El Kalam disabet oleh warga Arab Saudi bernama Muhammad al-Sharif dengan mendapatkan hadiah sebesar 2 juta riyal Arab Saudi atau sekitar Rp8 miliar.

Baca Juga: Anas Urbaningrum Eks Ketua Umum Partai Demokrat Telah Bebas dari Lapas Sukamiskin, Bagaimana Kabarnya?

Dikutip otrelkalam.com di babak final ada empat kontestan berlomba. Yakni Mohammed Al-Sharif dari Saudi, Ibrahim Asad dari Inggris, Raheef Al-Hajj dari Lebanon dan Dhiyauddin dari Indonesia.

Dalam video yang diunggah akun Otr El Kalam di Twitter pada 27 Maret, azan yang dikumandangkan Dhiyauddin sampai membuat salah satu juri menangis. 

Saking merdunya suara adzan yang dilantunkan oleh Dhiyauddin membuat salah satu juri menangis dan para juri yang lain sangat menikmati lantunan adzan dari Dhiyauddin. 

Terlihat pada video tersebut salah satu jurinya adalah salah satu Imam Masjidil Haram yaitu Syeikh Mishary Rasyid yang terkenal merdu dalam adzan maupun membaca Ayat suci Al-Quran. 

Syeikh Mishary Rasyid tampak menikmati lantunan adzan yang dibawakan Dhiyauddin tersebut. 

Siapakah Dhiyauddin ini? 

Profil Dhiyauddin

Dhiyauddin merupakan warga negara Indonesia yang bertempat tinggal di Aceh Barat dan berprofesi sebagai seorang ustadz.

Dhiyauddin merupakan Anak dari pasangan Tgk H Nazaruddin Basyah dan Nurwahidah SAg. yang berdomisili di Desa Peunaga Paya, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.

Namun sebelum tsunami, Dhiyauddin dan keluarganya tinggal di Gampong Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan.

Dhiyauddin berasal dari keluarga qori' dan qori'ah. Sehingga, bakatnya ini ia peroleh dari ayahnya yang seorang qori nasional.

Sementara dalam Pendidikan formalnya, Dhiyauddin menimba ilmu di SD Peunaga, MTsN Model Meulaboh, dan Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) di Banda Aceh.

Lulus dari MAPK, Dhiyauddin memilih merantau ke Kairo, Mesir untuk melanjutkan pendidikannya. Kemudian dilanjutkan dengan pendidikan master di Malaysia, dan kini ia sedang menempuh studi S3 di Universitas Malaysia.

Menurut Tgk H Nazarudin, awalnya Dhiyauddin ikut lomba adzan internasional di Arab Saudi hanya bermula dari iseng-iseng.

Tak disangka, Dhiyauddin berhasil lolos seleksi setelah berhasil mengesankan juri audisi dengan lantunan adzannya dan akhirnya menjadi juara 2 seperti saat ini. 

Dilansir dari Habaaceh.id, ayah Dhiyauddin menyampaikan bahwa Dhiyauddin memulai hafalan Al Qur'an sejak masih kecil dan menjadi juara satu penghafal Al Qur'an tingkat kabupaten. 

"Sebenarnya pada saat sekolah SD anak kita itu sudah mulai menghafal Al Qur'an, sampai ke MTsN hafal dia lima jus, waktu itu diadakan musabaqah di Kabupaten berhasil nomor satu, kemudian sampai tingkat provinsi nomor satu,” kata Tengku Nazaruddin Basyah, Selasa (4/4). 

Baca Juga: Ade Armando Resmi Gabung PSI dan Siap Pensiun Dini dari UI, Simak Alasannya Secara Lengkap  

Prestasi Dhiyauddin tidak berhenti disitu, Dhiyauddin sering mengikuti perlombaan tilawatil qur'an, lomba adzan, dan lain sebagainya sehingga mengasah kemampuan suara Dhiyauddin. 

Dengan suaranya tersebut, Dhiyauddin berhasil menjadi juara 2 lomba adzan di Arab Saudi serta mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.

Itulah profil singkat dari Dhiyauddin juara dua lomba adzan di Arab Saudi yang mengharumkan nama Indonesia serta keluarganya di Aceh. Selamat atas kemenangan yang diraih.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Tags

Terkini

Terpopuler