HUT TNI AU Ke-77, Prabowo Subianto Beri Pesan dan Harapan Kepada Angkatan Udara Indonesia

10 April 2023, 05:30 WIB
HUT TNI AU Ke-77, Prabowo Subianto Beri Pesan dan Harapan Kepada Angkatan Udara Indonesia / /Pikiran Rakyat/Muhammad Rizky Pradila/

SEMARANGKU – Peringati HUT TNI AU yang Ke-77, Menhan Prabowo Subianto ucapkan selamat dan doakan Angkatan Udara Semakin Berjaya Dalam Menjaga Kedaulatan Negara di Udara

Dilansir dari unggahan akun Instagram resmi TNI Angkatan Udara @militer.udara, Menhan Prabowo Mengucapkan Selamat ulang tahun kepada TNI AU yang ke-77.

‘’Saya Prabowo Subianto Letnan Jenderal TNI Purnawirawan, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Mengucapkan selamat hari TNI Angkatan Udara yang ke-77,’’ ucap Prabowo yang diunggah dalam akun tersebut pada 9 April 2023.

Prabowo Subianto juga mendoakan semoga TNI AU selalu kuat dan profesional dalam menjalankan tugasnya.

Baca Juga: Terbaru, BKN Resmi Umumkan Batas Usia CPNS dan PNS 2023 Wajib untuk Disimak oleh Para Pejuang CPNS

‘’Semoga Angkatan Udara kita selalu kuat, selalu jaya, semakin professional. sehingga mampu melaksanakan tugas-tugas yang  diberikan oleh negara dan bangsa. terutama menjaga kedaulatan negara kita di udara,’’ ucap Prabowo.

TNI AU (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara) terbentuk pada tanggal 9 April 1946, setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

TNI AU merupakan salah satu cabang dari TNI (Tentara Nasional Indonesia) yang bertanggung jawab atas pertahanan udara Indonesia.

Baca Juga: Pengobatan Alternatif ala Ida Dayak Laris Manis Diserbu Masyarakat, Pakar UI Ungkap 7 Alasannya

Sejarah pembentukan TNI AU diawali dengan dibentuknya pasukan penerbangan militer pada masa pendudukan Jepang di Indonesia.

Pada saat itu, pasukan penerbangan tersebut diberi nama Kokutai Kikusui Tai (Pasukan Kikusui Angkatan Udara).

Setelah Indonesia merdeka, pasukan tersebut kemudian diintegrasikan ke dalam TNI dan diberi nama TNI AU.

Pada awal berdirinya, TNI AU masih sangat terbatas dalam hal jumlah personel dan peralatan.

Namun, TNI AU terus mengembangkan diri dan memperkuat kemampuannya dengan mengirim personilnya untuk berlatih di luar negeri, serta membeli pesawat dan peralatan terbaru dari berbagai negara.

TNI AU kemudian terlibat dalam berbagai konflik dan operasi militer di Indonesia.

Seperti pada masa pemberontakan DI/TII di Jawa Barat pada 1948-1949 dan pada masa pemberontakan PRRI/Permesta di Sumatera dan Sulawesi pada 1950-an.

Seiring berjalannya waktu, TNI AU terus mengembangkan kemampuannya dan memiliki peran yang semakin penting dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara Indonesia.

Saat ini, TNI AU memiliki personil yang terlatih dan memiliki kemampuan yang baik dalam menjalankan tugasnya sebagai garda terdepan pertahanan udara Indonesia.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler