SEMARANGKU – Akibat kasus anak seorang pejabat pajak yang memamerkan hartanya di media sosial serta bersikap hedonisme.
Wakil Jaksa Agung Sunarta menyerukan bahwa ia tak akan segan untuk mencabut jabatan para pejabat kejaksaan jika istri atau anaknya suka memamer-mamerkan hartanya terutama di media social.
‘’Saya tidak akan segan mencopot jabatan suami saudara hanya karena pola hidup saudara yang suka memamerkan harta dan kekuasaaan,’’ kata Sunarta, Jakarta, pada Selasa 7 februari 2023.
Ia menyampaikan kepada seluruh anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) untuk tetap melakukan gaya hidup yang sederhana saja.
Baca Juga: iPhone 11 Pro Max Masih Worth It dan Harga Makin Merakyat, Intip Spek Unggulan Berikut
Tidak usah bersikap hedon atau memamerkan harta kemewahan dan kekayaan kepada orang lain, serta tidak usah berlebihan.
’’Hiduplah sesuai kemampuan, jangan besar pasak daripada tiang. Pasak itu menjadi besar dari pada tiang disebabkan karena gaya hidup dan tingkah laku yang berlebih-lebihan.,’’ tambahnya.
Kasus yang dilakukan oleh anak pejabat pajak yang seperti kita ketahui harus dijadikan pembelajaran untuk para pejabat yang lain, untuk menghilangkan citra buruk kepada instansi yang menaungi pekerjaan kita.
Terutama para anak dan istri yang suka pemer ditakutkannya nanti malah merugikan karier suaminya dan mencoreng nama pekerjaannya.
Serta Isteri-istri harus mendukung suaminya untuk menjadi panutan bagi anak, keluarga, dan lingkungan sekitarnya untuk berperilaku hidup sederhana dengan menjunjung tinggi adab, etika atau tingkah laku.
Jangan sampai karena kesalahan setitik, berdampak pada institusi. Oleh karena itu perilaku ibu-ibu atau para istri juga dapat mempengaruhi karir suaminya.
Wakil Jaksa Agung juga berpesan kepada seluruh anggota IAD untuk berhati-hati dan lebih bijaksana lagi dalam bermedia sosial.
Jangan sampai menimbulkan kecerobohan yang nantinya justru malah menimbulkan dampak negatif bagi diri sendiri, keluarga maupun orang lain.
Setelah Polisi menetapkan Anak seorang Pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sebagai tersangka, Menteri Keuangan Sri Mulyani Memutuskan untuk mencabut Rafael Alun Trisambodo dari jabatannya di DJP.
Rafael Alun Trisambodo (RAT) adalah ayah dari Mario Dandy Satrio yang merupakan pelaku penganiayaan yang dilakukan kepada anak dari petinggi GP Ansor.
Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo lewat akun Twitter Resminya mengatakan bahwa ia akan menyelidiki kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat eselon II Kementerian Keuangan ini.
Baca Juga: Tampil Menawan, iPhone 14 dan iPhone 14 Plus akan Hadir dengan Warna Kuning
Selain itu Menteri Keuangan menyampaikan keterangan pers secara online yang disaksikan oleh wakil Menteri keuangan Suahasil Nazara, Stafsus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo dan Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Suryo Utomo.
Menkeu Sri Mulyani mencopot jabatan struktural dan tugas Rafael Alun Trisambodo sebagai kepala bagian Umum kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu.
Rafael Alun dicopot dari jabatannya karena kasus penganiayaan yang telah dilakukan oleh putranya Mario Dandy Satrio.
‘’Mulai hari ini saudara RAT saya minta untuk dicopot dari tugas dan jabatannya,’’ ucap Menkeu Sri Mulyani secara dari dari Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Pada Jumat 24 Februari 2023.
Dasar pencabutan jabatan tersebut yaitu Pasal 31 ayat 1 PP 94 Tahun 2021 mengenai Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Tak hanya melakukan pencabutan jabatan, ibu Menkeu juga telah memerintahkan Inspektorat Jenderal untuk memeriksa harta kekayaan Rafael dalam hal kewajaran. ***