SEMARANGKU – Rami, Kloset jongkok milik warga Kampung Sumur, RT 10 RW 10, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur meledak secara tiba-tiba. Akibatnya, pemilik rumah Eli(57) mengalami luka bakar.
Kata Kepala Seksi Operasional Pemadam Kebakaran Jakarta Timur Timur Gatot Sulaeman peristiwa tersebut terjadi kemarin, pada tanggal 3 Maret 2023 sekitar pukul 08.34. Jadi, Eli sedang berada di Kamar Mandi tiba-tiba kloset meledak dan mengeluarkan api.
“Korban sedang berada di kamar mandi, tiba-tiba kloset jongkok meledak dan mengeluarkan api tanpa diketahui penyebabnya” ujar Gatot. Saat itu korban sempat keluar dari untuk meminta pertolongan warga, lalu ia dilarika ke rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Awal Maret Harga iPhone 11 Pro Max Berapa? Daptkan Info Harga iPhone 11 Lengkap di Sini
Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani Prasetyo menjeleskan, ledakan kloset itu terjadi karena tidak adanya sirkulasi udara pada tangki saptik. “Berdasarkan hasil pengecekan di TKP (tempat kejadian perkara) sumber ledakan berasal dari kloset kamar mandi yang diduga adanya indikasi luapan gas (metana) dari tangki saptik yang tidak ada pembuangan atau sirkulasi udara.” Ujar Fanani.
Saat itu korban di rumah bersama suaminya, Kusdoyo(57). Saat itu Kudoyo tengah tidur, ia terbangun karena ledakan itu terdengar sangat keras “Pas dibangunin tahu-tahu septiktank meledak. Istri loncat minta tolong dan akhirnya warga ikut keluar semuanya memberikan pertolongan. Meledaknya disini(sambil menunjuk toilet) lantai sampai retak dan plafon jebol.”
Korban mengalami luka bakar pada tangan dan kaki. Sesampainya di rumah korban petugas hanya mendokumentasikan TKP saja, karena api sudah padam. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Duren Sawit.
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan(Sudin Gulkamat) mendapat Informasi tersebut dan langsung datang ke TKP, mengerahkan tiga petugas untuk penanganan, namun waktu petugas datang sudah tidak ada penyalaan api, dan situasi dipastikan aman.
Salah satu pencegahan agar kloset tidak meledak adalah dengan memasang pipa di septic tank untuk menyalurkan gas di dalam tangki keluar. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah Jakarta Raya, Aris Supriyanto.
Ia mengatakan “Air limbah dalam tangki septik itu menghasilkan gas metana (CH4) yang mudah meledak. Jadi septic tank harus dilengkapi dengan pipa vent agar gas metana yang terbentuk tidak terakumulasi dalam tangki.” Kata Aris. ***