Menkopolhukam Mahfud MD Tanggapi Peristiwa Tembak Menembak di Kediaman Kadiv Propam Polri: Banyak Kejanggalan!

14 Juli 2022, 10:43 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD Tanggapi Peristiwa Tembak Menembak di Kediaman Kadiv Propam Polri: Banyak Kejanggalan! /instagram @mohmahfudmd

SEMARANGKU - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD memberikan tanggapan atas peristiwa tembak menembak, yang terjadi di kediaman Kadiv Propam Polri.

Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan banyak kejanggalan dalam proses penanganan peristiwa tersebut.

Peristiwa tembak menembak sesama anggota polisi yang terjadi di kediaman Kadiv Propam Polri itu, mendapat perhatian khusus dari Menkopolhukam Mahfud MD.

Melalui Instagram-nya, Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan dirinya tengah melaksanakan ibadah di tanah suci saat peristiwa tembak menembak dikediaman Kadiv Propam Polri terjadi.

Baca Juga: Pimpin Langsung Satgas BLBI Sita Aset, Menkopolhukam Mahfud MD Ungkap Penyebab Penagihan Menjadi Lama

Menkopolhukam Mahfud MD mengaku banyak yang menanyakan terkait peristiwa tembak menembak dikediaman Kadiv Propam Polri itu terjadi.

"Saya dihubungi sejumlah wartawan, yang menanyakan kasus penembakan di kediaman Kadiv Propam Polri di Jakarta, " tulis Mahfud MD pada Instagram-nya.

Menanggapi peristiwa itu, Menkopolhukam Mahfud MD menyampaikan responnya perihal tersebut.

"Di sela-sela melaksanakan ibadah di Madinah, saya sampaikan respon saya berikut atas berbagai pertanyaan itu, " kata Mahfud MD.

Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan bahwa langkah Kapolri membentuk Tim Investigasi sudah tepat.

"Sudah tepat yang dilakukan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dengan membentuk Tim Investigasi yang terdiri orang-orang kredibel yang dipimpin oleh Komjen Gatot Eddy, " tutur Mahfud MD.

Menurut Menkopolhukam Mahfud MD, langkah Kapolri membentuk Tim Investigasi itu juga sudah mewakili langkah pemerintah dalam mengusut kasus tersebut.

"Itu sudah mewakili sikap dan langkah Pemerintah, sehingga Kemenko Polhukam akan mengawalnya, " ujar Mahfud MD.

Menkopolhukam Mahfud MD menambahkan, banyak kejanggalan dalam penanganan pada kasus tersebut.

"Kasus ini memang tidak bisa dibiarkan mengalir begitu saja, karena banyak kejanggalan yang muncul dari proses penanganan, maupun penjelasan POLRI sendiri yang tidak jelas hubungan antara sebab dan akibat setiap rantai peristiwanya, " ungkap Mahfud MD.

Menkopolhukam Mahfud MD berpendapat bahwa kredibilitas Polri dan pemerintah, diuji dalam kasus tersebut.

"Kredibilitas POLRI dan Pemerintah menjadi taruhan dalam kasus ini, sebab dalam lebih dari setahun terakhir, POLRI selalu mendapat penilaian atau persepsi positif yang tinggi dari publik, sesuai hasil berbagai lembaga survei, " lanjut Mahfud MD.

Kinerja positif pemerintah di kontribusi secara signifikan oleh bidang politik dan keamanan, serta penegakan hukum.

Selaku ketua Kompolnas, Menkopolhukam Mahfud MD mengaku telah berpesan pada Sekretaris Kompolnas untuk terus mengikuti perkembangan kasus tersebut.

"Sebagai ketua Kompolnas, saya sudah berpesan kepada Sekretaris Kompolnas, Benny J. Mamoto, untuk aktif menelisik kasus ini guna membantu POLRI membuat perkara menjadi terang, " ujar Mahfud MD.

Menkopolhukam Mahfud MD menuturkan bahwa selain membentuk Tim Investigasi, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga mengumumkan akan menggandeng Kompolnas dan Komnas HAM, guna mengungkap secara terang kasus tersebut.

Sebelumnya ramai diberitakan, peristiwa tembak menembak terjadi di kediaman Kadiv Propam Polri di Jakarta.

Peristiwa tembak menembak sesama anggota polisi di kediaman Kadiv Propam Polri itu terjadi pada Senin, 11 Juli 2022.

Akibat peristiwa tembak menembak tersebut, seorang anggota Polisi meninggal dunia.

Menkopolhukam Mahfud MD tanggapi peristiwa tembak menembak yang terjadi di kediaman Kadiv Propam Polri yang menurutnya banyak kejanggalan.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler