Prancis Sambut Baik Indonesia Beli 42 Pesawat Tempur Rafale, Negara Mana Saja yang Pakai Rafale

11 Februari 2022, 18:49 WIB
Prancis Sambut Baik Indonesia Beli 42 Pesawat Tempur Rafale, Negara Mana Saja yang Pakai Rafale /Reuters/Stefanos Kouratzis/File Photo/

 

SEMARANGKU - Pemerintah Perancis menyambut baik rencana Indonesia mengakuisisi 42 pesawat tempur Rafale.

Niat Indonesia mengakuisisi 42 pesawat tempur Rafale buatan Perancis ini semakin menegaskan bahwa negara tersebut memiliki keunggulan teknologi alat tempur.

Oleh karenanya Perancis merasa memiliki kebutuhan untuk mempererat hubungan kedua negara.

Prancis kini punya mitra strategis baru di kawasan Asia yakni Indonesia yang berdekatan dengan Australia teman sekaligus musuh Prancis soal AUKUS kemarin.

Baca Juga: Indonesia - Perancis Semakin Romantis, Kedua Negara Sepakat Bekerjasama dalam Beberapa Bidang

Hal ini salah satu hal yang terungkap dalam kunjungan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis, Florence Parly ke Indonesia.

Florence melakukan perjalanan ke Jakarta (Indonesia) dari 9 hingga 10 Februari 2022.

Perjalanan ini merupakan bagian dari usaha menjalin hubungan baik selama 2 tahun terakhir dan menunjukkan pentingnya hubungan bilateral antara Prancis dan Indonesia.

Menteri Angkatan Bersenjata Prancis, Florence Parly bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Kunjungan Florence ini merupakan kesempatan untuk meresmikan akuisisi 42 pesawat tempur Rafale oleh Indonesia, setelah beberapa bulan negosiasi yang sangat kompetitif.

Akuisisi ini akan dikonfirmasikan sepenuhnya saat kontrak mulai berlaku, mengikuti proses administrasi Indonesia.

Baca Juga: Prancis Mulai Lirik Indonesia Sang Raksasa yang Baru Menggeliat, Borong Rafale Hingga Kapal Selam

“Pilihan ini menggambarkan kekuatan kemitraan strategis antara negara kita. Indonesia adalah kekuatan regional utama yang pengaruhnya akan tumbuh. Prancis, sebuah negara Indo-Pasifik, dengan senang hati dapat mendukungnya dalam kapasitas dan pengembangan industrinya, dan berkontribusi untuk melengkapinya dengan alat terbaik untuk memastikan pengawasan dan perlindungan ruang udara dan maritimnya,” ungkap Florence.

Pesawat yang langsung dari jalur produksi Dassault Aviation di Prancis.

“Kontrak bersejarah dengan salah satu mitra utama kami di Asia Tenggara ini sekali lagi menegaskan pengakuan dunia atas keunggulan Prancis dalam persenjataan,” demikian ujar Florence seperti dikutip dari laman defense.gouv.fr.

Selain India, Indonesia merupakan negara kedua di zona Indo-Pasifik yang memilih Rafale. Saat ini tercatat ada 7 negara pengakuisisi Qatar, Mesir, India, Yunani, Kroasia, Uni Emirat Arab, dan sekarang Indonesia.

Menurut Florence, melalui fungsinya yang serbaguna dan potensi pengembangan yang kuat, Rafale, telah menunjukkan kemampuannya dalam pertempuran dan secara sempurna memenuhi kebutuhan Indonesia saat ini dan di masa depan.

Florence juga mengatakan bahwa kunjungannya ini sekaligus untuk menegaskan keinginan Perancis membantu program utama Indonesia. Selain itu pihaknyajuga bermaksud untuk berpartisipasi dalam pengembangan tatanan industri yang kuat di bidang pertahanan dan keamanan.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler