SEMARANGKU - Tak hanya Prancis dan Jerman, Banyak warga negara mereka juga meninggalkan Ethiopia.
Perang di Ethiopia yang selama satu tahun ini berkembang semakin intensif.
Prancis menyarankan warganya untuk meninggalkan Ethiopia tanpa penundaan.
Tak hanya itu, Jerman juga meminta warganya untuk meninggalkan negara itu pada penerbangan komersial pertama yang tersedia.
Sementara itu, Amerika Serikat dan Inggris memberikan usulan saran untuk meninggalkan negara itu karena keamanan yang memburuk.
"Kami akan terus memantau situasi saat berkembang, mengingat keselamatan staf kami dan kebutuhan untuk terus berdiri dan memberikan dan untuk melanjutkan operasi dan mendukung semua orang yang membutuhkan bantuan kami," kata juru bicara Stephane Dujarric.
Baca Juga: Kalau Kamu Bermimpi Merpati, Itu Salah Satu Tanda Jodoh Sudah Dekat dengan Anda
Langkah itu dilakukan ketika pasukan Tigrayan mengklaim dalam beberapa pekan terakhir akan bergerak lebih dekat ke ibukota, Addis Ababa.
Sebagian besar Ethiopia utara berada di bawah pemadaman komunikasi dan akses bagi wartawan dibatasi, membuat klaim medan perang sulit untuk dikuatkan.