Desa Ara di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan Masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia ADWI 2021

27 November 2021, 15:04 WIB
Desa Ara di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan Masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 /Sumber foto: JonathanSheridanJones/Pixabay

SEMARANGKU - Desa Wisata Ara Kabupaten Bulukumba berjarak 182 kilometer, dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Desa Wisata Ara yang terletak di Kabupaten Bulukumba ini merupakan daerah yang dikenal sebagai sentra pembuatan kapal phinisi di Indonesia, bahkan di seluruh dunia.

Masuk dalam ketegori 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia ADWI 2021. Desa Wisata Ara Kabupaten Bulukumba disebut sebagai asal pembuatan kapal phinisi.

Baca Juga: Diminta Nikahi Putri Kepala Suku dari Desa Gaib Gunung Slamet, Awe Ingat Perkataan Kakeknya tentang Siluman

Kapal phinisi, kapal kayu legendaris yang dibuat oleh masyarakat Sulawesi Selatan ini sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada tahun 2017.

Walaupun Desa Wisata Ara Kabupaten Bulukumba dikenal sebagai sentra pembuatan kapal phinisi, sampai saat ini Desa Wisata Ara belum memiliki meseum kapal phinisi maupun wisata phinisi.

Dalam visitasinya pada 25 November 2021 Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong agar Desa Wisata Ara di Kabupaten Bulukumba, menghadirkan wisata phinisi dan museum phinisi.

Baca Juga: Desa Gaib di Gunung Slamet Serupa dengan Dunia Manusia, Bedanya Hanya di Sepertiga Malam Part III

Sandiaga Uno akan bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian dan Poltekpar Makassar terkait pemberian sertifikasi kepada para perajin kapal untuk menghadirkan wisata phinisi di Desa Wisata Ara.

Selain tujuan sertifikasi ini untuk menghadirkan para pengrajin kapal phinisi, sertifikasi ini juga akan memudahkan akses bahan baku pembuatan kapal phinisi.

Mengingat saat ini akses di Desa Wisata Ara untuk memperoleh bahan baku pembuatan kapal phinisi sangat sulit.

Menparekraf juga akan berupaya memudahkan akses ke Desa Wisata Ara ini dengan merencanakan pembangunan bandara di Bulukumba untuk menarik wisatawan berkunjung.

"Bandara menurut saya adalah bagian dari interkonektivitas dan ini bandaranya bandara pariwisata yang terkoneksi ke daerah wisata lain," ujar Sandiaga. Dikutip Semarangku.com dari https://kemenparekraf.go.id/

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, juga turut hadir dalam visitasi Menparekraf Sandiaga Uno di Desa Wisata Ara ini.

Muchtar mengatakan Bulukumba memiliki keindahan alam yang luar biasa. Termasuk kekayaan terumbu karang dan biota lautnya.

Selanjutnya Muchtar Bupati Bulukumba tersebut juga menjelaskan,

"Selain memiliki perajin phinisi, Desa Wisata Ara juga memiliki kekayaan keindahan alam, pontensi besar ekonomi kreatif, keragaman seni tari dan aneka kuliner yang lezat. " pungkasnya.

Dalam visitasi ini, Sandiaga Uno juga didampingi oleh Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis.

Brigjen TNI Ario Prawiseso, Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf, Direktur Poltekpar Makassar, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan, Wakil Bupati Bulukumba, dan Anggota Komisi V DPR RI.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Kemenparekraf

Tags

Terkini

Terpopuler