SEMARANGKU – Kondisi desa gaib di Gunung Slamet serupa dengan dunia manusia, bedanya hanya di sepertiga malam.
Awe menceritakan situasi dan kondisi di desa gaib Gunung Slamet yang mirip dengan dunia nyata.
Tetapi ada beberapa perbedaan yang membuat Awe berani mengatakan bahwa desa gaib di Gunung Slamet berbeda dengan dunia nyata.
Baca Juga: Kisah Awe tentang yang Berputar-Putar di Desa Gaib Gunung Slamet: Sampai 3 kali Part II
Baca Juga: Kisah Terbongkarnya Penglarisan Ludah Pocong di Warung Soto Bandung. Sangat Mengerikan
Untuk pertama kalinya, Awe tersasar ke desa gaib di Gunung Slamet selama 3 hari karena tidak bisa keluar.
Tapi setelah keluar dan ketemu teman sesama pendaki yang bernama Aden, Aden berkata bahwa Awe hilang baru 1 jam.
Saking penasarannya dengan desa gaib dan bingung dengan perbedaan waktu di sana dengan di dunia nyata, Awe kemudian turun gunung dan menitipkan tasnya di basecamp.
Awe berniat ingin bertemu dengan pendaki lain yang ‘nyasar’ di desa gaib dan tidak bisa pulang.