Haji 2021 Batal Berangkat, Politisi PPP Khawatir Isu Hutang Indonesia dengan Saudi Belum Dibayar Mencuat

4 Juni 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi - Politisi PPP meminta Kemenag menjelaskan secara detil alasan pembatalan keberangkatan haji tahun ini agar tidak muncul isu miring. /SPA/

SEMARANGKU – Ketua DPW PPP Jawa Tengah, Masruhan Samsurie meminta Kemenag menjelakan secara detil mengapa keberangkatan haji tahun 2021 ini batal.

Masruhan khawatir, akan ada pihak yang mengaitkan isu hutang Indonesia dengan Saudi yang belum dibayar dengan pembatalan keberangkatan haji.

Menurut Anggota Komisi A DPRD Jawa Tengah ini, penjelasan keberangkatan haji yang dibatalkan ini perlu agar tidak terjadi pikiran spekulatif yang berpotensi mengganggu kondusifitas dalam negeri.

Baca Juga: Tiga Besar Tokoh Elektabilitas Tertinggi di 2024, AHY dan Ganjar Jadi Perhatian

“Juga perlu disampaikan kemungkinan tahun depan bagaimana. Berkaitan dengan biaya yang sudah dilunasi di bank, bagaimana dengan yang usianya sudah sepuh dan lainnya,” ucap politisi PPP di Semarang, Jumat 4 Juni 2021.

Masruhan menegaskan bahwa hal ini bisa ‘digoreng’ untuk kepentingan politik yang tidak sehat. Misalnya ada yang bilang karena hutang Indonesia dengan Saudi belum dibayar.

“Atau ada juga yang mengatakan soal vaksin yang dipakai Indonesia, dan macam-macam argumen yang belum tentu kebenarannya. Sebagai pendapat sah sah saja tapi harus bisa dipertanggungjawabkan,” terangnya.

Baca Juga: Beredar Video Salah Satu Panglima OPM Nyatakan Kembali Ke NKRI, Ingin Hidup Damai

Masruhan meminta pemerintah menjelaskan secara detil alasan mengapa jadwal keberangkatan haji 2021 ditunda.

Masruhan menyayangkan keputusan tersebut. Pasalnya, Pemerintah Arab Saudi belum memberikan keputusan terkait ibadah haji tahun ini.

“Di sinilah kegagalan diplomasi kita dengan Saudi. Padahal kita tahu hubungan pemerintah kita dengan Saudi sangat bagus. Ini sebetulnya sebuah modal untuk bisa mengatasi persoalan haji,” jelasnya.

Baca Juga: Selain Vaksin Merah Putih, Vaksin BUMN Produksi Indonesia Masuk Daftar Kandidat Vaksin Rilis WHO 

Lebih jauh, Masruhan meminta pemerintah untuk mengundang para calon jamaah yang direncanakan berangkat tahun ini.

Meski begitu, Masruhan menilai keputusan pemerintah dalam meniadakan ibadah haji tahun ini dapat dimaklumi.

“Pandemi menjadi alasan yang tidak bisa kita tolak. Karena terjadi juga dengan negara-negara lain yang memutuskan meniadakan pemberangkatan haji. Bahkan Malaysia dan Brunei sudah beberapa hari lalu memutuskannya,” tandasnya. ***

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler