Jadi Koraban Kesadisan KKB, Dua Guru di Papua ini Diganjar Education Award

4 Mei 2021, 20:45 WIB
Dua orang guru Papua mendapatkan penghargaan Education Award 2021 atas insiden penembakan kelompok Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. /Dok. Humas Polda Jateng

SEMARANGKU – Dua guru di Papua yang menjadi korban kesadisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mendapat penghargaan berupa Education Award.

Penghargaan yang diberikan kepada dua guru korban KKB Papua, Yonathan Renden dan Oktovianus Rayo ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah dalam mengabdi mencerdaskan anak bangsa di wilayah pedalaman.

Penghargaan tersebut diberikan Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua kepada dua guru korban KKB Papua.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Temukan Satu Orang Positif Saat Tinjau Random Test Area Batang, Simak Kondisinya

Baca Juga: Sang Merah Merah Putih Jadi Saksi Perdamaian Dua Marga Terbesar di Papua

“Guru sangat berjasa mendidik anak-anak Papua di daerah pedalaman, sehingga Pemerintah melalui Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah memberikan penghargaan Education Award," ujar Sekda Papua Yulian Dance Flassy seusai menghadiri acara Hari Pendidikan Nasional, Minggu 2 Mei 2021malam.

Sekda Dance Flassy mengutuk penembakan tenaga guru korban KKB Papua di Beoga, Kabupaten Puncak belum lama ini.

Sekda berharap, kejadian itu tidak boleh terulang lagi, karena dampak penembakan guru itu membuat proses belajar mengajar terganggu, mengingat kekurangan guru mengajar siswa di pedalaman Papua.

Baca Juga: Cara Binmas Noken Semangati Siswa SD Inpres Yokatapa dan SD YPPK Bilorai Sugapa Ujian Terberat Sekolah

Baca Juga: Papua Cinta Damai, Kisah Dua Marga Besar Kampung Mamba Memakan Korban Jiwa

Istri almarhum Oktovianus Rayo berharap, Dinas Pendidikan Provinsi Papua dapat memberikan surat keputusan pengangkatan istri almarhum menjadi guru untuk melanjutkan tugas mulia mengajar anak-anak Papua di daerah pedalaman.

“Saya berharap Pemerintah melalui Dinas Pendidikan bisa mengangkat istri almarhum Oktovianus Rayo dan Yonathan Renden menjadi guru,” kata perwakilan keluarga istri almarhum Oktovianus Rayo dan Yonathan Renden.

Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait menyambut baik keinginan istri almarhum Oktovianus Rayo dan Yonathan Renden untuk menjadi guru.

Baca Juga: Walikota Solo Gibran Pecat Lurah dan Kembalikan Uang Pungli, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Bilang Sperti Ini

Baca Juga: CEK FAKTA, Benarkah Presiden Jokowi Tugaskan Abu Janda untuk Jadi Imam Salat Id di Idul Fitri Kali Ini

“Kami akan tindaklanjuti keinginan istri guru korban penembakan KKB, ya butuh proses dan koordinasi dengan Pemkab Puncak, Pemerintah Provinsi Papua dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek,” tandasnya. ***

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler