SEMARANGKU - Di balik kekerasan, Papua cinta damai yang dilaksanakan di wilayah Kampung Mamba, Sugapa, Intan Jaya Papua.
Di balik kisah perdamaian Papua, ada beberapa kisah Marga Sani dan Marga Tingau yang pernah berselisih sejak 1960-1976.
Dalam perselisihan tersebut memakan korban jiwa sebelum pada akhirnya kelompok tersebut mengucapkan kata damai.
Baca Juga: Nissan Kicks e-Power Mobil Listrik Kelas SUV Pertama Tanpa Charger di Indonesia
Tepat pada Selasa, 4 Mei 2021, pukul 12.00 -15.00 WIT digelar pesta adat Perdamaian antara Marga Sani dan Marga Tigau.
Pada acara tersebut dihadiri anggota Binmas Noken bersama Kasat Sabhara Iptu Noak Mori dan Kasi Propam Bripka Rumbewas.
Iptu Noak mengungkapkan perselisihan antar marga tersebut memakan dua Marga Tingau.
" Korban jiwa yakni, Alm Yakob Tigau dan Alm Tigau, sehingga Marga Sani membayar uang kepala kepada Marga Tigau," ungkapnya dalam rilisnya diterima Semarangku.com.