Kunjungan Kerja ke Tiongkok, Menteri BUMN Erick Thohir Bahas Hal Berikut Ini

4 April 2021, 19:36 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir melakukan kunjungan kerja ke Tiongkok /Dok. Instagram Kementerian BUMN/@kementerianbumn/

SEMARANGKU - Menteri BUMN Erick Thohir melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Tiongkok guna pertemuan dengan BUMN Tiongkok, untuk membahas peningkatan kerjasama kedua negara, Jum'at, 2 April 2021.

Dalam kunjungan kerja (kunker) ke Wuyi, Tiongkok, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan pertemuan dengan Vice Chairman dari State-Owned Asset Supervision And Administration (SASAC), Mr. Ren Hongbin.

Tujuan Menteri BUMN Erick Thohir melakukan kunjungan kerja ke Tiongkok tersebut membahas peningkatan kerja sama BUMN antar kedua negara.

Perlu diketahui, SASAC adalah instansi pemerintah Tiongkok yang mengelola 97 BUMN Tiongkok.

Baca Juga: Uji Coba PTM 140 Sekolah di Jateng Mulai Besok, Ganjar Pranowo:Wajib Lapor Setiap Hari!

Baca Juga: Mulai Minggu Ini PSIS Latihan di Jatidiri Semarang, Pemain dan Pelatih Kagumi Kemegahan Stadion

Baca Juga: KLB Deli Serdang Ditolak Kemenkumham, Pengamat: Demokrasi Lebih Baik Zaman Jokowi Dibandingkan SBY

"Saya bertemu dengan mereka untuk mempelajari bagaimana Tiongkok berhasil mereformasi dan mentransformasi BUMN mereka untuk menjadi lebih efisien, memberikan kontribusi yang maksimal untuk masyarakat, dan menjadi pemain kelas dunia," kata Menteri BUMN Erick Thohir, dikutip dari akun Instagram Kementerian BUMN.

BUMN Indonesia dan BUMN Tiongkok mempunyai visi dan misi yang sama untuk negaranya.
Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, sama dengan BUMN di Indonesia, BUMN Tiongkok juga memberikan kontribusi ke masyarakat selain membantu peningkatan penerimaan negara.

Namun menurutnya, ada perbedaan antara BUMN Indonesia dengan BUMN Tiongkok.

"Dalam daftar 500 perusahaan dari 2020 Forbes Global 2000, 48 diantaranya BUMN Tiongkok yang dikelola SASAC. Sedangkan BUMN kita sendiri, yaitu Indonesia, baru ada 2 di daftar itu, BRI dan Mandiri, " terang Erick.

Baca Juga: Gandeng Ulama dan Cedekiawan, Ganjar Pranowo Rumuskan Kurikulum Anti Radikalisme di Jawa Tengah

Baca Juga: Pesan Kapolri Listyo Sigit Prabowo Saat Roadshow ke Sejumlah Gereja di DKI Jakarta

Baca Juga: Mama Rosa Kasihani Andin Karena Perlakuan Nino dan Aldebaran! Bocoran Ikatan Cinta 4 April 2021

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan dialog dan membuat platform kerja sama BUMN antar kedua negara yang lebih kongkrit.

Untuk mewujudkan kerja sama berkelanjutan yang lebih kongkrit, SASAC mengundang Kementerian BUMN dan BUMN Indonesia untuk melakukan pertemuan rutin bersama dengan BUMN Tiongkok.

Selanjutnya, SASAC dan Kementerian BUMN akan meninjau beberapa proyek kerja sama di sektor Ketenagalistrikan dan kerjasama investasi perikanan kelas dunia untuk wilayah timur Indonesia.

Selain itu, dalam kunker ke Tiongkok, Menteri BUMN Erick Thohir juga bertemu dengan perwakilan dari CBL yang merupakan Konsorsium Tiongkok yang terdiri dari Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL), Brunp, dan Lygend.

Konsorsium CBL ini bermitra dengan konsorsium BUMN Indonesia yang terdiri dari MIND ID, Pertamina, PLN, dan Antam untuk pengembangan EV Baterry.

Pertemuan ini adalah tindak lanjut dari konsorsium BUMN Indonesia yang beberapa waktu lalu telah disepakati bersama oleh Kementerian BUMN.

Dari kunker Menteri BUMN ke Tiongkok ini, diharapkan peningkatan kerja sama berkelanjutan dengan instansi pemerintah Tiongkok dalam mereformasi dan mentransformasi BUMN Indonesia agar lebih efisien dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Kementerian BUMN

Tags

Terkini

Terpopuler