SEMARANGKU – Dua negara adidaya di dunia yaitu AS dan Tiongkok dikenal tidak pernah akur. Usut punya usut, ternyata kesalahan yang dibuat Donald Trump adalah penyebabnya.
Duta Besar China untuk Amerika Serikat mengungkapkan dalam pidato di forum online bahwa memperlakukan Tiongkok sebagai saingan adalah penilaian yang salah.
Sementara itu, sejak pemerintahan Donald Trump, Amerika Serikat selalu menganggap Tiongkok sebagai saingan pada tahun 2018.
Baca Juga: Kabar Baik! Wirausaha Pemula Bisa Dapat Bantuan Modal HinggaRp12 Juta, Cermati Persyaratannya
Baca Juga: Crash Landing on You, BTS, Parasite Pimpin Kepopuleran Hallyu atau K-Pop di Tahun 2020
Penyebab Pertikaian AS dan Tiongkok, Salah Satunya Karena Donald Trump
Washington dan Beijing sering berselisih mengenai masalah mulai dari perdagangan hingga penanganan virus Covid-19 oleh Beijing, dan pemerintahan baru Presiden Joe Biden diperkirakan akan mempertahankan tekanan terhadap China.
Dalam pidato besar pertama oleh seorang pejabat Tiongkok tentang hubungan antara dua ekonomi terbesar dunia sejak Biden menjabat, Duta Besar Cui Tiankai menegaskan kembali posisi lama Tiongkok dalam mengupayakan hidup berdampingan secara damai dengan Amerika Serikat, sambil memperingatkannya untuk tidak melewati garis merah Tiongkok.
"Memperlakukan China sebagai saingan strategis dan musuh imajiner akan menjadi kesalahan penilaian strategis yang besar," kata Cui dalam forum yang berlangsung Rabu malam, waktu AS, Kamis di Beijing.