SEMARANGKU - Gubernut Sulsel Nurdin Abdullah dibawa KPK karena diduga ada kasus korupsi namun jubir Gubernur membantah jika ada tangkap tangan.
Sebelumnya dikabarkan jika Gubernur Sulses (Sulawesi Selatan) Nurdin Abdullah ditangkap oleh KPK di kediamannya di kediamannya.
Jubir juga membantah jika ada OTT atau operasi tangkap tangan oleh KPK kepada Nurdin Abdullah.
Baca Juga: Telkomsel Segera Menutup Tantangan 2 Juta dan Kesempatan Ini! Buruan Baca Infonya
Jubir tersebut adalah Veronica Moniaga, yang mengabarkan kepada awak media dan menjelaskan mengenai berita yang sedang marak terkait Gubernur Sulsel.
Gubernur tidak melalui proses operasi tangkap tangan (OTT), melainkan dijemput secara baik di rumah jabatan Gubernur pada dini hari, ketika sedang beristirahat bersama keluarga.
Meskipun belum mengetahui penyebabnya dia menjelaskan jika Gubernur dijemput sekali lagi secara baik, dan Gubernur sebagai warga negara yang baik mengikuti prosedur yang ada.
Baca Juga: WOW, Jumlah Kekayaan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Capai Rp51,3 Miliar, Utang Cuma Rp1 Jutaan
"Mengingat bahwa berdasarkan keterangan petugas KPK yang datang, Bapak Gubernur saat ini akan dimintai keterangan sebagai saksi. Gubernur berangkat bersama ajudan dan petugas KPK, tanpa disertai adanya penyitaan barang bukti, karena memang tidak ada barang bukti yang dibawa serta dari Rujab Gubernur. Mari kita sama-sama menunggu dan menghormati proses pemeriksaan yang berjalan," jelasnya di pesan yang dibagi kepada wartawan.
Yang paling mengejutkan adalah dimana jumlah kekayaan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mencapai Rp51,3 miliar sementara utang yang dimiliki cuma Rp 1 jutaan.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan atau OTT pada Jumat tengan malam, 27 Februari 2021.
Seiring dengan kabar tersebut, berikut jumlah total kekayaan Nurin Abdullah yang tercatat sebagai Gubernur Sulses periode 2018-2023.
Baca Juga: Ikatan Cinta 27 Februari 2021: Andin Khawatir Aldebaran Tak Kunjung Pulang
Terungkap jumlah kekayaan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah capai Rp51,3 miliar, utang cuma Rp1 jutaan
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengungkapkan bahwa Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah diduga telah melakukan tindak pidana korupsi.
“Benar, Jumat (26 Februari 2021) tengah malam, KPK melakukan tangkap tangan terhadap kepala daerah di Sulawesi Selatan terkait dugaan tindak pidana korupsi,” kata Ali dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 27 Februari 2021, dikutip dari Antara News.
Kendati demikian, Ali belum bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait kasus yang menjerat Nurdin Abdullah karena masih dalam pemeriksaan.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini Sabtu, 27 Februari 2021 Ada Film Robin Hood dan Maggie
“Informasi lebih lengkap kasusnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa kami sampaikan,” kata Ali.
Sesuai KUHAP, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak yang tertangkap tangan tersebut.
Mengutip dari lama elhkpn.go.id, Nurdin melaporkan kekayaannya berjumlah Rp51.357.612.656 per tanggal 29 April 2020.
Baca Juga: Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah Ditangkap KPK dalam OTT Jumat Tengah Malam
Tetapi, dari sejumlah harta tersebut, Nurdin memiliki utang sebesar Rp1,25 juta sehingga total harta kekaayaannya yaitu Rp51.356.362.656.
Harta kekayaan Nurdin terdiri dari 54 tanah senilai Rp49 jutaan, 1 unit mobil Toyota Alphard senilai Rp300 juta, harta bergerak senilai Rp271,3 juta, kas serta setara kas senilai Rp267,4 juta, dan harta lainnya senilai Rp1,15 miliar.***