Telah Ditemukan Lukisan Gua Tertua di Dunia Ternyata Ada di Indonesia! Mirip Hewan Ini

16 Januari 2021, 12:49 WIB
Lukisan gua tertua di dunia ada di Sulawesi /ANTARA/

SEMARANGKU – Ditemukan lukisan gua tertua di dunia yang pernah dibuat oleh manusia ternyata terletak di Indonesia, tepatnya di Provinsi Sulawesi.

Temuan lukisan gua tertua tersebut dipublikasi dalam jurnal Science Advances serta member bukti pemukiman paling awal manusia di Indonesia tepatnya

Lukisan gua tertua tersebut ditemukan di pulau Sulawesi oleh mahasiswa doktoral Basran Burhan bersama para arkeolog Indonesia pada tahun 2017.

Baca Juga: HORE! Telkomsel Bagi iPhone 12 dan Hadiah Rp4 Juta, Cek Syarat dan Cara Dapatnya di Sini

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Liga Inggris Fulham vs Chelsea Gratis TV Online, H2H, Prediksi Susunan Pemain

Lukisan Gua Tertua di Dunia Ditemukan di Provinsi Sulawesi, Indonesia

Lukisan gua tertua tersebut dikenal dengan sebutan Leang Tedongnge yang terletak di lembah terpencil yang dikelilingi tebing kapur terjal, sekitar satu jam berjalan kaki dari jalan terdekat.

Lokasi tersebut hanya dapat diakses pada musim kemarau sebab di sana seringkali terjadi banjir akibat curah hujan yang mengakibatkan kesulitan untuk melewatinya.

Adam Brumm, penulis utama jurnal tersebut sekaligus Profesor Arkeologi di Universitas Griffith, Australia mengatakan gua tersebut berukuran 136 x 54 cm (53 x 21 inci).

Baca Juga: Para Pekerja Pertamina yang Pernah Positif Covid-19 Ramai-ramai Datangi PMI Semarang, Ada Apa?

Baca Juga: Soroti Gempa Bumi Sulbar, Iran Tawarkan Bantuan ke Indonesia: Kami Selalu di Sisi Anda!

Gua tersebut berbentuk seperti babi kutil Sulawesi dilukis menggunakan pigmen oker merah tua dan memiliki rambut pendek tegak, serta sepasang kutil wajah seperti tanduk yang menjadi ciri khas jantan dewasa dari spesies tersebut.

Ada dua cetakan tangan di atas bagian belakang babi, dan tampak menghadap dua babi lain yang hanya terawetkan sebagian, sebagai bagian dari adegan naratif.

"Babi itu tampaknya mengamati perkelahian atau interaksi sosial antara dua babi kutil lainnya," kata penulis bersama Adam Brumm, dikutip dari Pars Today.

Baca Juga: Irene Red Velvet Minta Maaf pada Fans Melalui Surat Terkait Kontroversi Sikap Buruknya ke Stylist

Baca Juga: Novel Baswedan Nilai Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Paling Berani Perbaiki Internal Polri

Manusia telah berburu babi kutil Sulawesi selama puluhan ribu tahun, dan mereka adalah ciri utama dari karya seni prasejarah di kawasan itu, khususnya selama Zaman Es.

Lukisan seni cadas tertua sebelumnya ditemukan oleh tim yang sama di Sulawesi. Hal itu menggambarkan sekelompok sosok setengah manusia, setengah binatang berburu mamalia, dan ditemukan setidaknya berusia 43.900 tahun.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Pars Today

Tags

Terkini

Terpopuler