SEMARANGKU - Badan keamanan maritim Indonesia berhasil mengidentifikasi sebuah kapal penelitian China di perairan Indonesia, tepatnya di Selat Sunda.
Anehnya, menurut penjelasan dari pihak Badan keamanan maritim Indonesia, kapal penelitian China tersebut mematikan sistem pelacakan atau sitem identifikasi otomatis (AIS).
Di sisi lain, saat berkomunikasi menggunakan radio dengan pihak kemananan maritim Indonesia, kapal penelitian China mengaku bahwa sistem identifikasi otomatis atau AIS miliknya tengah rusak.
Baca Juga: Banjir di Kota Banjarbaru Kalsel, Satu Balita Tewas Terseret Arus
Baca Juga: Jenderal Idham Azis Resmikan Gedung Humas Baru , Kapolri: Tak Ada Keberhasilan Tanpa Kebersamaan!
Juru bicara Badan Keamanan maritim Indonesia, Kolonel Wisnu Pramandita mencurigai adanya kegiatan tidak sah yang dilakukan oleh kapal penelitian China di perairan Selat Sunda.
Dilansir dari Reuters, pihak kemanan Indonesia mengawasi aktivitas kapal-kapal China di perairan nusantara.
Terlebih ada ketegangan dan kekhawatiran terkait militerisasi Beijing dan perilaku penjaga pantai dan armada penangkap ikannya.
Baca Juga: Selang Hitungan Jam Vaksinasi, Raffi Ahmad Dicecar Netizen, Kenapa?