SEMARANGKU – Orang pertama dari negara Swiss yang disuntik Vaksin Covid 19 Pfizer diberitakan meninggal dunia.
Disebutkan, orang pertama Swiss yang disuntik Vaksin Covid 19 Pfizer itu adalah seorang nenek berusia 91 tahun.
Kabar itu dipublikasikan pada 6 Januari 2021, disebutkan seorang nenek berusia 91 tahun di Swiss yang menjadi orang pertama disuntik Vaksin Covid 19 Pfizer meninggal dunia.
Baca Juga: Otoritas Kesehatan Brazil Dibuat Kesal Vaksin Sinovac
Baca Juga: Akhir Masa Jabatan, Donald Trump Silang Pendapat dengan Wakilnya Mike Pence
Perihal kebenarannya, telah dilakukan konfirmasi. Maka, situs yang menyampaikan orang pertama yang disuntik Vaksin Covid 19 Pfizer meninggal itu telah terjadi misinformasi.
Dikutip dari Antara News, Penerima vaksin Covid 19 Pfizer pertama memang orang lansia berusia 91 tahun. Tapi, penerima vaksin itu bukan berasal dari Swiss melainkan dari Inggris.
Mengutip laporan BBC.com yang dilansir dari Antara News, yang berjudul "Coronavirus: First Pfizer vaccine given to 90-year-old woman" menyebutkan nama perempuan penerima vaksin pertama itu adalah Margaret Keenan dari Enniskillen.
Baca Juga: GOT7 FOREVER Jadi Trending di Twitter Susul Kabar Semua Member Hengkang dari JYP Entertainment
Baca Juga: HORE! Subsidi Kuota Internet Gratis Kemendikbud dan Kemenag Cair Lagi di Tahun 2021
Margaret Keenan menerima vaksinasi di rumah sakit universitas di Coventry pada 8 Desember 2020.
Sampai saat ini, Keenan dalam keadaan sehat. Mengacu kabar situs berita lokal Evening Standard, Keenan telah melakukan vaksinasi Covid 19 untuk dosis kedua pada 29 Desember 2020. Vaksinasi kedua itu berjarak 21 hari dari vaksinasi pertama.
Sementara itu di Swiss, memang ada peristiwa seorang lansia berusia 91 tahun meninggal usai vaksinasi Covid 19.
Baca Juga: Janji Donald Trump Saat Pelantikan Presiden AS Joe Biden Berujung Pemblokiran Twitter
Baca Juga: Catat! 7 Kegiatan Pembatasan PPKM Jawa-Bali, Dari Belajar Hingga Perihal Ibadah
Namun regulator obat Swiss, Swissmedic, menyatakan tidak ada keterkaitan antara kematian lansia tersebut dengan vaksin Covid 19. Swissmedic menyebutkan lansia yang tidak disebutkan namanya itu telah menderita berbagai penyakit sebelum mendapat suntikan vaksin. ***