Vaksin Sinovac yang Dibeli Pemerintah Miliki Kemungkinan 78 Persen Mampu Cegah Covid-19

- 9 Januari 2021, 16:45 WIB
Vaksin Covid-19 Sinovac
Vaksin Covid-19 Sinovac /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar

SEMARANGKU - CoronaVac, vaksin Covid-19 yang dibeli pemerintah Indonesia dari Sinovac dilaporkan Negara Bagian Sao Paulo Bazil memiliki efisiensi 78 persen. Ini berarti orang yang divaksin CoronaVac memiliki kemungkinan 78 persen tidak terjangkit Covid-19.

Apabila CoronaVac di Indonesia diproduksi PT Bio Farma dengan bahan baku vaksin dari Sinovac, perusahaan vaksin asal Republik Rakyat China (RRC).

CoronaVac asal Sinovac di Brazil diproduksi oleh Instituto Butantan, lembaga riset sekaligus produsen vaksin dan obat-obatan milik pemerintah Negara Bagian Sao Paulo, Brazil.

Baca Juga: Jurnalis Hollywood Sebut Film Korea Selatan Parasite yang Dapat Oscar Sangat Aneh, Netizen Bereaksi

Baca Juga: Iran Batalkan Impor Vaksin COVID-19 Pfizer AS dan Inggris, Ternyata Ini Penyebab Utamanya

"Orang yang diimunisasi dengan vaksin (CoronaVac produksi) Butantan akan memiliki 78 hingga 100 persen lebih sedikit kemungkinan mengembangkan Covid-19 daripada seseorang yang tidak menerima vaksin," ungkap Gubernur Negara Bagian São Paulo Bazil, João Doria yang dikutip kantor berita pemerintah Brazil, Agência Brasil (ABR) pada Kamis 7 Januari 2021 waktu Sao Paulo atau Jumat 8 Januari 2021 waktu Indonesia.

Walaupun memiliki kemungkinan minimal 78 persen penerima vaksin tidak terjangkit Covid-19, vaksin CoronaVac ini dinilai Gubernur Doria lebih baik daripada tidak memiliki persentase daya tahan sama sekali terhadap Covid-19.

Persentase 78 persen ini juga dapat meningkat tergantung dari daya tahan atau imunitas asli dari tubuh penerima vaksin.

Baca Juga: Mau Bepergian Naik Kereta Api? Penuhi Syarat dari PT KAI Ini Agar Tidak Diturunkan di Tengah Jalan

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Agencia Brasil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x