Kemenkes Sebut Vaksinasi di Indonesia Butuh Waktu 15 Bulan, Dijamin Covid-19 Tuntas?

4 Januari 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 tahap 1 yang akan segera dilaksanakan pada tahun 2021. /ANTARA/Jojon

SEMARANGKU – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mennyebut pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia membutuhkan waktu sekitar 15 bulan atau baru bisa tuntas tahun 2022.

Waktu 15 bulan tersebut dibutuhkan untuk memberikan vaksinasi Covid-19 kepada 181,5 juta warga di seluruh pelosok Indonesia yang dilakukan kemenkes dengan menggandeng seluruh fasilitas kesehatan.

Kemenkes juga menyebut, program vaksinasi Covid-19 bisa memakan waktu hingga 15 bulan karena dibagi menjadi dua tahap, periode Januari dan April 2021.

 Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Benevento vs AC Milan GRATIS di RCTI dan TV Online - Liga Italia Pekan 15

Baca Juga: Sekolah di Jateng Tetap Melanjutkan PJJ, Rencana Pembelajaran Tatap Muka Hanya Wacana?

Jubir Vaksin Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, pihaknya akan memberdayakan memberdayakan seluruh fasilitas layanan kesehatan untuk program vaksinasi, dari puskesmas, RS, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Nantinya, pelaksanaan program vakasinasi Covid-19 dibagi menjadi dua tahapan. Pertama periode Januari-April 2021 dan periode kedua April 2021-Maret 2022.

“Periode pertama akan memprioritaskan 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas publik di 34 provinsi,” kata Siti Nadia Tarmizi seperti dikutip dari Antara, Minggu 3 Januari 2021.

 Baca Juga: Menagih Janji Kemendikbud Soal Sekolah Tatap Muka Tahun Ini, Begini Jawabnya

Baca Juga: Menginip Spesifikasi dan Harga Mobil Listrik Ridwan Kamil dan Wakilnya, Isi Daya Hanya 30 Menit

Sementara periode kedua pelaksanaan program vaksinasi akan dilakukan selama 11 bulan mulai April 2021 hingga Maret 2022 yang akan menjangkau sisa jumlah masyarakat dari periode pertama.

Kemenkes akan menggandeng sebanyak 13 ribu puskesmas, 2500 RS, dan KKP yang ada di seluruh Indonesia sebagai fasilitas layanan kesehatan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 untuk 181,5 juta penduduk Indonesia.

Selain itu, Kemenkes juga menyatakan pemerintah telah menyiapkan sebanyak 30 ribu vaksinator yang siap memberikan vaksin kepada 181,5 juta penduduk Indonesia.

 Baca Juga: Mulai Januari Sekolah Tatap Muka Dibolehkan, Kemendikbud: Tapi Tidak Wajib!

Baca Juga: Periksa Progres Bandara Ngloram di Blora, Ganjar Pranowo: Sebentar Lagi Selesai

Sedangkan untuk kebutuhan produk vaksin, pemerintah Indonesia telah menandatangani kesepakatan dari produsen vaksin Sinovac, Novavac dan AstraZeneca.

Untuk saat ini, Kemenkes masih belum bisa melaksanakan prgram vaksinasi Covid-19 karena masih menunggu izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization dari BPOM RI.***

Editor: Mahendra Smg

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler