SEMARANGKU – Rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) tidak jadi dilakukan sekolah-sekolah di Jateng pada semester genap Januari 2021 ini dan tetap melanjutkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Sebelumnya, Kemendikbud sudah memberikan izin bagi sekolah di daerah-daerah di Indonesia untuk melaksanakan PJJ mulai Januari 2021.
Meski begitu, Pemprov Jateng mengambil kebijakan berbeda untuk tidak melaksanakan PTM dan melanjutkan program PJJ karena dari simulasi yang dilakukan November 2020 lalu, justru muncul klaster Covid-19 di sekolah.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Didistribusikan Mulai Hari Ini, Jubir: Kemenkes Sudah Pengalaman!
Baca Juga: Periksa Progres Bandara Ngloram di Blora, Ganjar Pranowo: Sebentar Lagi Selesai
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng, Hari Wuljanto menjelaskan, pada Januari 2021 ini, sekolah yang berada di bawah kewenangan Pepmprov Jateng tetap melanjutkan PJJ.
SMA, SMK dan SLB yang menjadi kewenangan Pemprov Jateng, tidak diberi izin menggelar PTM karena pada simulasi yang dilakukan masih terjadi penularan Covid-19 meski protokol kesehatan di sekolah sudah dinilai ketat.
“Terkait PTM, sesuai instruksi gubernur tidak akan serentak. Tetapi bertahap, terbatas dan bergilir. Semester genap 2021, Jateng pembelajaran dengan melanjutkan PJJ, untuk PTM selektif sekali,” ucapnya dalam keterangan pers, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bukan Nakes, Prioritas Vaksinasi Covid-19 di Beijing untuk 9 Golongan Ini, Salah satunya Sopir Taksi