Vaksin Covid-19 Tiba Lagi di Indonesia, 1,8 Juta Sinovac Ditargetkan untuk Golongan Ini

31 Desember 2020, 17:54 WIB
1,8 juta vaksin Sinovac dari negara Cina datang kembali ke Indonesia /www.presidenri.go.id

SEMARANGKU – Sebanyak 1,8 juta vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Indonesia pada Kamis siang, 31 Desember 2020.

Begitu tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten, 1,8 juta vaksin Covid-19 Sinovac ini langsung dibawa ke gudang milik Bio Farma di Bandung.

Rencananya, 1,8 juta vaksin Covid-19 Sinovac ini digunakan untuk vaksinasi golongan non tenaga kesehatan (nakes).

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dukung Pengadaan Greenbelt Penangkis Tsunami di Selatan Jawa Tengah

Baca Juga: Inilah Bukti Nyata Keseriusan Pemprov DKI Jakarta Dukung Vaksinasi COVID-19

“Alhamdulillah pada hari ini telah tiba 1,8 juta Vaksin Sinovac di Indonesia,” demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan persnya menyambut kedatangan vaksin tersebut di Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.

Kedatangan vaksin ini merupakan batch yang kedua setelah pengiriman batch pertama sebanyak 1,2 juta dosis vaksin pada 6 Desember 2020 lalu.

Artinya, saat ini Indonesia sudah punya 3 juta dosis vaksin Sinovac. Dalam waktu dekat ini, akan datang lagi 15 juta dosis bulk vaksin yang juga dari Sinovac.

Baca Juga: Segera Lakukan! Begini Cara Deteksi dan Mitigasi Bencana Tsunami Sejak Dini

Baca Juga: Tersandung Kasus Obat Terlarang, Cube Entertainment Resmi Umumkan Jung Ilhoon Hengkang dari BTOB

“Dalam waktu dekat diharapkan 15 juta dosis bulk vaksin dari Sinovac, yang kemudian akan dimanufaktur oleh Bio Farma akan juga tiba di Indonesia,” papar Menlu.

Seperti disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin beberapa waktu lalu, pemerintah akan melakukan program vaksinasi gratis secara bertahap kepada rakyat Indonesia.

Tahap pertama adalah untuk tenaga kesehatan sejumlah 1,3 juta jiwa yang tersebar di 34 provinsi di Tanah Air. Selanjutnya adalah petugas publik sejumlah 17,4 juta orang.

Baca Juga: Tersandung Kasus Hingga Jadi Tersangka Video Syur, Deretan Seleb ini Kompak Beri Gisel Dukungan

Baca Juga: Buat Kartu Ucapan Selamat Tahun Baru 2021 Semenarik Mungkin Dengan Sederet Aplikasi Berikut!

Kemudian dilanjutkan dengan masyarakat lansia di atas 60 tahun dengan target 21,5 juta jiwa. Pemberian vaksin untuk lansia ini setelah diperoleh informasi keamanan pemberian vaksin terhadap kelompok usia tersebut dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Tahap selanjutnya adalah vaksinasi pada masyarakat rentan di daerah dengan risiko penularan tinggi, dengan target 63,9 juta jiwa. Kemudian, 77,4 juta jiwa masyarakat lain dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Setneg

Tags

Terkini

Terpopuler