SEMARANGKU – Nahdlatul Ulama Peduli COVID-19 atau NU Peduli pada Senin 28 Desember 2020, memberikan bantuan senilai Rp25 miliar ke Rumah Sakit dan klinik di Pulau Jawa.
Bantuan Rp25 miliar dari NU Peduli ini berupa alat alat kesehatan penunjang bagi rumah sakit dan klinik yang terdampak pandemi Covid-19.
Ini merupakan gelombang ketiga dari PBNU. Bantuan senilai Rp25 miliar tersebut berasal dari masyarakat, pihak swasta Nahdliyyin maupun secara inividu.
Baca Juga: Kemenkes Minta Masyarakat Lakukan Hal Ini saat Libur Tahun Baru Agar Covid-19 Bisa Hilang
Baca Juga: Konsumsi BBM di SPBU Tol Trans Jawa Naik Drastis, Pertamax Jenis Ini Laris Manis
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum PBNU K.H Said Aqil Siroj juga berpesan kepada warga Nahdliyyin terutama santri untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan.
Ia juga mengutip firman Allah dalam ayat Al-Quran, "Tanda kesabaran ketika ada ujian seberat apa pun mengucapkan Innalillahi waina ilaihi rajiun," katanya dikutip dari Antara News.
Manusia akan diuji dengan kelaparan, kecemasan, penyakit, wabah, dan cobaan lainya. Ujian tersebut harus dijalani dengan sabar dan tegar ungkap K.H Said Aqil Siroj.
Baca Juga: Bunyikan Petasan Saat Malam Tahun Baru 2021, Polda Jateng: Akan Kami Tindak Tegas!
Baca Juga: Belum Dapat Insentif Kartu Prakerja Desember 2020? Ini Jadwal Pencairan dan Cara Lapor!
Sebelumnya Ketua Umum PBNU tersebut juga pernah terkena Covid-19 dan harus dirawat di rumah sakit selama sembilan hari penuh. Ia menuturkan saat itu gejala yang dialaminya batuk, tenggorokan kering, dan juga lelah.
K.H Said Aqil Siroj juga berharap setelah wabah Covid-19 selesai roda perekonomian kembali berputar “Mudah-mudahan setelah COVID-19 selesai, ekonomi bangkit lagi. Kita optimis lagi, semangat lagi, UMKM bangkit dan sekolah kembali tatap muka,” ujarnya.***