Ditemukan Ada Virus Covid-19 Jenis Baru, WHO Umumkan Tingkat Bahayanya

24 Desember 2020, 10:10 WIB
Direktur Jenderal World Health Organization (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus. /twitter.com/DrTedros

SEMARANGKU – Virus Covid-19 terus bermutasi. Peneliti telah melakukan penelitian Covid-19 jenis baru yang merebak beberapa negara.

Hasilnya, varian baru Covid-19 lebih mudah menular. Kemudian, WHO mengumkan tingkat bahayanya.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menuturkan, pihaknya menggandeng para ilmuwan melakukan penelitian mengenai Covid-19 jenis baru.

Baca Juga: 228 Teroris Ditangkap Sepanjang Tahun 2020, Paling Banyak dari Kelompok Ini

Baca Juga: Waduh, Bantuan Sosial BST Kemensos Akan Dihapus di 2021, Ini Gantinya!

WHO ingin memahami bagaimana perubahan genetika ini berdampak terhadap cara virus itu berperilaku.

“Virus-virus bermutasi setiap saat; itu alami dan sudah diperkirakan sebelumnya,” ucap Direktur Jenderal WHO, beberapa waktu lalu seperti dilansir dari PMJ News

Pengamatan mutasi Covid-19 ini dilakukan untuk mempersiapkan langkah yang akan diambil untuk melakukan pencegahan virus.

Baca Juga: Polisi Tangkap 11 Pelaku Jaringan Narkotika Internasional, Diduga Telah Mendanai Kelompok Ini

Baca Juga: Cek NIK KTP Anda di dtks.kemensos.go.id Dapat Bantuan BST Rp300 Ribu Cair Desember

“Semakin lama kita biarkan virus menyebar, semakin besar peluang virus itu berubah,” ungkapnya.

Dari penelitian virus Covid-19 jenis baru ini, WHO menegaskan tidak lebih berbahaya meski penularannya lebih cepat.

“Tidak ada bukti bahwa virus itu lebih mematikan atau lebih parah dari varian umum. Dan, hal terbaik yang dapat dilakukan masyarakat yaitu berusaha meredam penularan Covid-19,” tandas Direktur Jenderal WHO. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler