SEMARANGKU – Berikut ini cara cek bansos tunai Rp 300 ribu secara online dengan login di laman dtks.kemensos.go.id yang masih disalurkan pemerintah pada bulan Desember ini, buruan lakukan pengecekan!
Bansos tunai Kemensos diberikan per keluarga di mana keluarga tersebut bukan tergolong penerima Program Keluarga Harapan atau PKH dan bantuan tersebut masih disalurkan pemerintah pada bulan Desember ini.
Segera cek bansos tunai Kemensos Rp 300 ribu dengan login ke laman dtks.kemensos.go.id lalu masukkan NIK KTP ke laman tersebut dan informasi terdaftar sebagai penerima atau tidak akan muncul.
Baca Juga: Ada BLT Bantuan Modal Usaha Rp 3,5 Juta untuk KPM PKH, Cek Penerima Login dtks.kemensos.go.id
Baca Juga: Bareskrim Polri Tegas Akan Hukum Mati Pengguna dan Pengedar Narkoba, Polisi yang Terlibat Dapat Ini
Kementerian Sosial atau Kemensos telah mencairkan dana BST ini sejak bulan April lalu dengan jumlah bantuan yang bervariasi.
Pada bulan April hingga Juni, BST yang diberikan kepada penerima berjumlah Rp 600 ribu. Setelah itu, besaran BST yang diberikan yaitu Rp 300 ribu.
Berikut ini cara mudah cek penerima BST Kemensos, pastikan koneksi internet dalam kondisi baik untuk mempermudah pengecekan.
Baca Juga: Indonesia Diiming-imingi Miliaran Dolar AS Jika Mau Buka Hubungan dengan Israel, Tertarik?
Baca Juga: Mau Cari Kerja? Buruan Klik Aplikasi Baru Ini, Pemerintah Sediakan Pilihan Pekerjaan
1. Login ke laman dtks.kemensos.go.id
2. Pilih ID, pilih ID berupa NIK.
3. Lalu masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
4. Masukkan nama sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP).
5. Ketik ulang kode Captcha yang sesuai dengan tampilan.
6. Terakhir, klik kata 'cari'.
7. Nantinya akan muncul pop up data penerima bantuan sosial dari Kemensos.
Baca Juga: Netizen Menyadari Modus Ilhoon BTOB Warnai Rambutnya Setelah Kasus Penggunaan Ganja Terkuak
Baca Juga: Netizen Korea Kritik Jurnalis yang Sebut Tidak Akan Ada BTS Tanpa Lee Soo Man, CEO SM Entertainment
Bantuan BST Rp300 ribu dari Kemensos ini telah memasuki tahap 2.
Pencairan tahap 2 dilakukan untuk periode bulan Agustus hingga Desember 2020 sehingga para penerima harus segera melakuka pengecekan.***