Putra KH Maimoen Zubair Kalah di Muktamar, Gus Yasin Inginkan Ini di PPP

22 Desember 2020, 10:51 WIB
Gus Yasin atau Taj Yasin Maimoen, Putra KH Maimoen Zubair yang dikabarkan nyalon Ketum PPP /Dok. jatengprov.go.id/

SEMARANGKU – Putra KH Maimoen Zubair, Taj Yasin Maimoen Kalah di Muktamar PPP (Partai Persatuan Pembangunan).

Gus Yasin, panggilan akrabnya, gagal maju dalam kontestasi pemilihan Ketua Umum PPP pada Muktamar IX di Makasar beberapa waktu lalu.

Seteah gagal, Gus Yasin menginginkan agar ada perubahan di PPP signifikan. Tujuannya, agar partai berlambang kabah itu lebih kuat dan lebih maju.

Baca Juga: KPK Buka Suara Terkait Isu Gibran Terlibat Dalam Kasus Korupsi Bansos Kemensos

Baca Juga: Kementerian Agama Jadi Lembaga yang Paling Jeblok Soal Pelanggaran Ini

Gus Yasin mengatakan, dirinya ikhlas meski gagal maju dalam kontestasi pemilihan ketua umum PPP.

Dirinya juga telah mengucapkan selamat atas terpilihnya, Soeharso Monoarfa, sebagai Ketua Umum PPP periode 2020-2025.

"Saya sudah mengucapkan selamat atas nama personal dan secara struktural DPC PPP Jepara. Semoga ke depan PPP semakin maju,’’ kata Gus Yasin, Senin, 21 Desember 2020, dikutip dari keterangan yang diterima Tim Semarangku.

Baca Juga: Beli Bensin lewat Aplikasi ini Langsung Diantar ke Tempatmu, Seperti Online Shop

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Akan Dibuka, Lengkapi Syarat untuk Daftar di prakerja.go.id

Namun, ia meminta ada perubahan yang mengarah pada perbaikan PPP. Yaitu perubahan dengan menjadikan Kyai di Ketua Majlis A'la.

Majlis A’la ini nanti harapanya juga berisikan kyai dan ulama yang akan memberikan arahan pada kebijakan PPP.

Dengan demikian, PPP akan Kembali pada khitohnya sebagai partai yang diririkan dan diwariskan oleh para kyai dan ulama.

Baca Juga: Vladimir Putin Ingin Rusia Langsung Membalas Jika Pihak Ini Meluncurkan Rudal

Baca Juga: Jarang Diketahui, Tips Lolos dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12, Dibuka dalam Beberapa Hari

"Dengan demikian PPP akan ada perubahan. Sebab kyai akan mengingatkan ketua jika tidak menjalankan agenda dan AD/ART partai," tandasnya. ***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler