SEMARANGKU – Permintaan maaf yang dilakukan oleh Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Federal Jerman diungkapkan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia.
Permintaan maaf yang dilakukan oleh Kedubes Jerman tersebut berkenaan dengan kejadian salah satu staf diplomatiknya mendatangi markas FPI yang berada di Petamburan, Jakarta.
"Atas kejadian ini, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman sampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut," tulis pernyataan Kemlu di laman resminya pada Senin, 21 Desember 2020, dikutip dari PMJ News.
Baca Juga: TEGANG! Kapal Induk China Mendekat, Taiwan Kirim 6 Kapal dan 8 Pesawat Tempur ke Lokasi, Ada Apa?
Baca Juga: CEO PSIS Semarang: Pak Gubernur Jateng, Karangan Bunga Inisiatif Dari...
Setelah kejadian tersebut pihak Kedubes Jerman langsung melakukan tindak lanjut terhadap staf yang mendatangi markas FPI di Petamburan, Jakarta.
"Kedubes Jerman menyampaikan bahwa staf diplomatik tersebut telah diminta kembali segera untuk mempertanggungjawabkan tindakannya dan memberikan klarifikasi kepada pemerintahnya," sambung pernyataan tersebut.
Selain itu, pihak Kemenlu juga memberikan pernyataan terkait kedatangan salah satu staf Kedubes Jerman ke markas FPI tersebut. Seperti yang telah disampaikan oleh Kedubes Jerman bahwa kedatangan salah satu staf Kedubes Jerman itu bukalah sikap resmi pemerintah Jerman.
Baca Juga: 11 Tempat dan Tanggal Operasi Yustisi Serta Rapid Test di Jateng saat Libur Tahun Baru, Catat!
Baca Juga: Kasus Pelanggaran Prokes Habib Rizieq Segera Diselesaikan, Kabareskrim Polri: Akan Kami Tuntaskan
"Kepala Perwakilan Kedubes Jerman juga menyangkal isi berbagai pernyataan yang disampaikan salah satu pimpinan ormas dimaksud. Kepala Perwakilan Kedubes Jerman memastikan bahwa insiden tersebut tidak mencerminkan kebijakan pemerintah dan Kedutaan Besar Jerman serta menolak tegas kesan bahwa kedatangan staf Kedutaan tersebut sebagai bentuk dukungan Jerman kepada organisasi tersebut," jelas pihak Kemenlu.
Kemenlu juga menyampaikan terkait kerja sama bilateral yang dilakukan oleh Indonesia dan Jerman.
"Kedutaan Jerman juga secara tegas menyampaikan dukungan dan komitmen Pemerintah Jerman untuk melanjutkan kerjasama bilateral dengan Indonesia untuk melawan intoleransi, radikalisme, dan ujaran kebencian," tambah Kemenlu.
Baca Juga: PT Sritex Buka Suara Terkait Tudingan Terlibat Kasus Korupsi Bansos Kemensos
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka Kapan? Catat Jadwal Pendaftarannya Berikut Ini
Guna meluruskan kabar simpang siur terkait salah seorang staf Kedubes Jerman yang mengunjungi markas FPI di Petamburan, Jakarta, Kedubes Jerman mendapatkan tuntutan untuk memberikan pernyataan resmi kepada masyarakat.
"Kementerian Luar Negeri menuntut agar Kedutaan Besar Jerman memberikan pernyataan resmi kepada publik sebagaimana yang dijelaskan kepada Kementerian Luar Negeri," ujarnya.***