Awas, Gula Rafinasi Eceran Dijual di Pasaran, Ini Efek Negatifnya

21 Desember 2020, 07:55 WIB
Ilustrasi gula rafinasi //PIKIRAN RAKYAT

SEMARANGKU – Saat ini beredar gula rafinasi eceran di pasar-pasar. Padahal gula itu memiliki efek negatif.

Gula rafinasi eceran yang dijual di pasaran memang warnanya lebih putih dan harga jauh lebih murah dibandingkan gula lokal.

Efek negatif dari gula rafinasi eceran tersebut terkhusus bagi petani tebu. Sebab, harga gula lokal menjadi anjlok dan bahkan tak laku.

Baca Juga: Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Agar Dapat Samsung A10S dan Rp2 Juta dari Telkomsel

Baca Juga: Pihak Keluarga Boleh Ikut Pemulasaran Jenazah Pasien Covid-19, Ini Info Terbarunya!

Peredaran gula rafinasi dengan kemasan 1 kg itu marak terjadi. Modusnya adalah mengganti kemasan dari karung gula rafinasi dengan karung gula konsumsi untuk menyamarkan penyimpananya.

Polres Lamongan telah membongkar peredaran gula rafinasi antar daerah tersebut. Setelah ditelusuri, asal gula rafinasi tersebut dari salah satu koperasi di Jawa Tengah.

Sekjen DPN APTRI, M Nur Khabsyin mengaku pihaknya sudah melayangkan surat pada menteri Perdagangan agar pengawasan diperketat.

Baca Juga: Siaran Serentak Jateng Bershalawat di TV dan Radio, Ini Jadwal Hari dan Jamnya

“Kami mendesak Kementerian Perdagangan memperketat pengawasan peredaran gula rafinasi di pasar konsumsi,” kata Khabsyin, Minggu 20 Desember 2020.

Menurutnya, Adanya gula rafinasi di pasar konsumsi menyebabkan harga gula lokal semakin turun dan bahkan tidak laku. Sehingga sangat merugikan petani tebu.

Dengan adanya kejadian itu, katanya, pemerintah harus menutup peluang terjadinya kebocoran gula rafinasi di pasar konsumsi. Caranya, menghapus koperasi dari mata rantai penjualan gula rafinasi.

Baca Juga: Dapat Hadiah iPhone dan Pulsa dari Telkomsel, Syarat Cuma Nonton Video, Ini Caranya

Untuk itu perlu adanya revisi Permendag Nomor 01 Tahun 2019, yakni menghapus Pasal 5 Ayat 2 dan Pasal 6 tentang perdagangan gula kristal rafinasi.

Khabsyin menegaskan dengan keberadaan koperasi sebagai distributor akan memperpanjang rantai distribusi dan pasti menambah kebocoran. Pihaknya meminta penjualan gula rafinasi dikembalikan seperti semula, dari produsen langsung ke industri pengguna. ***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler