Ternyata Begini Cara Teroris Memasukkan Paham Radikalisme di Kalangan Remaja, BNPT Beberkan Ini

17 Desember 2020, 15:46 WIB
Ilustrasi remaja.* /PIXABAY/Free-Photos

SEMARANGKU – Kelompok teroris terus berupaya memasukkan paham radikalisme di kalangan remaja, salah satunya melalui cara berikut ini.

Salah satu cara menyebarkan paham radikalisme yakni lewat konten-konten yang disebar di internet atau dunia maya, berdasarkan penjelasan dari BNPT.

Praktis, momen sekolah daring atau pembelajaran jarak jauh menjadi celah yang terbuka lebar bagi teroris untuk menjejalkan radikalisme di kalangan anak muda.

Baca Juga: Cara Cairkan Bantuan Pelajar PIP Kemdikbud, Cek Penerima di pip.kemdikbud.go.id, Ini Syaratnya

Baca Juga: PBB Umumkan Ada 168 Negara yang Mendukung Palestina Merdeka dari Israel

Pelajar yang mencari informasi di internet, berpeluang terjerumus ke dalam jebakan kelompok teroris.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Boy Rafli Amar mengibaratkan, generasi milenial yang mengakses internet layaknya masuk ke hutan belantara.

Saat mencari konten keagamaan misalnya, ada kecenderungan menerima preferensi ceramah keagamaan dengan durasi singkat sehingga tidak diterima secara utuh.

Baca Juga: Kukuhkan Lima Sekolah Adipangastuti, Ganjar Pranowo Minta Daerah Lain Tiru Meski Tak Sama Persis

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Tunjuk Gay Sebagai Menteri Kabinet, Pejabat LGBTQ Pertama dalam Sejarah

Sementara di sisi lain, jaringan teroris sangat intens menyebarkan narasi radikal dan intoleran.

“Pada saat yang sama, anak-anak muda yang disebut gen Z ini belum tumbuh ketertiban sosial, kepatuhan hukum dan itikad dalam menggunakan media sosial untuk tujuan yang baik,” ucap Komjen Pol Boy Rafli Amar seperti dikutip dari PMJ News, Kamis 17 Desember 2020.

Dikatakan, situasi pandemi Covid-19 yang dimanifestasikan dalam aktivitas sekolah diliburkan dan perkantoran sebagian diatur membuat masyarakat di rumah lebih banyak menggunakan waktu untuk berselancar di dunia maya.

Baca Juga: Cek Penerima BPUM BRI di eform.bri.co.id/bpum, BLT UMKM Rp 2,4 Jt Cair Desember Hingga Tahun 2021

Baca Juga: Berkumur Air Garam dan Minyak Kayu Putih Bisa Bikin Hasil Tes Swab Covid-19 Negatif, Benarkah?

Dari hasil survei yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), sebanyak 85 persen generasi milenial rentan terpapar paham radikalisme.

“Dengan hasil survei ini, kita diingatkan untuk mewaspadai pergerakan spread of radicalisation di dunia maya ini. Tidak hanya di Indonesia, tapi seluruh dunia,” jelas Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar.

Dia meminta peserta Rakornas yang merupakan pengurus FKPT dari 32 provinsi berperan aktif mengatasi masalah tersebut.

“Tidak bisa kita melarang internet, karena itu hak anak muda. Tapi bagaimana memberi edukasi yang baik, yaitu menggunakan medsos dengan cerdas,” tandasnya.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler