SEMARANGKU – Kerupuk, camilan yang populer di masyarakat Indonesia, ternyata bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Meskipun kerupuk sering menjadi pilihan camilan yang lezat, kebiasaan ini dapat berpotensi mengancam kesehatan tubuh.
Kerupuk memang menjadi bagian dari gaya hidup dan budaya makan Indonesia.
Namun, perlu disadari bahwa konsumsi berlebihan kerupuk dapat menyebabkan beberapa dampak negatif yang mungkin belum banyak diketahui. Beberapa risiko tersebut adalah:
1. Tinggi Kalori dan Rendah Nutrisi
Kerupuk cenderung memiliki tinggi kalori dan rendah nutrisi. Metode pengolahan kerupuk dengan penggorengan dalam minyak dapat meningkatkan kadar kalori, sementara nutrisi yang diberikan relatif rendah. Konsumsi kalori berlebih tanpa nutrisi yang cukup dapat menyebabkan masalah kesehatan dan peningkatan berat badan.
2. Kandungan Lemak Trans
Sebagian besar kerupuk komersial mengandung lemak trans yang tinggi. Lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).