3 Jenis Tabungan yang Wajib Dimiliki Sepanjang Hidup

- 26 Juli 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi menabung.*
Ilustrasi menabung.* /ISTIMEWA/

SEMARANGKU – Kita semua tahu bahwa menabung adalah hal yang sudah di ajarkan sejak kita masih berada di sekolah dasar.

Namun sebagian orang tidak begitu memahami esensi betapa pentingnya manfaat dari menabung itu sendiri.

Seperti kita ketahui definisi dan fungsi menabung pada umumnya semakin lama semakin bergeser, yang hasil akhirnya akan habis juga.

Baca Juga: Honda CBR250RR SP Kini Sudah Dilengkapi dengan Fitur Quick Shifter

Contoh, sebagian besar anak–anak di ajarkan untuk menabung dengan tujuan untuk membeli sesuatu barang atau benda impiannya. Kegiatan menabung sekian lama ternyata habis juga hanya untuk memuaskan keinginan untuk memiliki suatu benda, dan tak jarang benda atau barang tersebut tidak begitu penting dan akhirnya tidak berguna juga.

Dari kebiasaan tersebut akhirnya membuat esensi menabung yang sesungguhnya menjadi bergeser.

Dengan memahami dan mempraktekan tiga hal ini akan mengembalikan pengertian esensi dari kegiatan menabung yang sesungguhnya.

Baca Juga: MotoGP Andalusia: Fabio Quartararo Start Terdepan, Vinales Dihapus Catatan Waktunya

1. Menabung untuk masa kini

Tujuan dari menabung untuk masa kini adalah untuk manajemen resiko pengeluaran tidak terduga, ketahuilah uang memiliki kecenderungan mengalir dari kemana perhatian yang dituju oleh pemiliknya.

Mengambil dari Bahasa trading biasanya uang disebut sebagai currency yang artinya adalah aliran uang, sesuai dengan Namanya sifat uang yang cenderung mengalir memerlukan kebijakan pemiliknya dalam memberikan perhatian.

Setelah Anda menerima uang, entah itu dari gaji, dari bisnis atau usaha segera alirkan uang tersebut sebagian untuk ditabung.

 Baca Juga: Marc Marquez Batal Balap Gara-Gara Masih Nyeri Saat Menikung

Gunakan rekening khusus untuk tabungan sebagai managemen pengeluaran yang tidak terduga untuk meneruskan sifat uang tersebut yang cenderung mengalir dan jagan di otak atik.

Karena jika uang tersebut Anda diamkan direkening ataupun didompet, Anda akan cenderung menghabiskanya, karena sejatinya sifat uang itu mengalir.

Dengan mengalirkan uang yang Anda terima tersebut ke tabungan masa kini Anda, Anda sudah memberikan atensi aliran uang tersebut ke rekening tabungan masa kini Anda.

 Baca Juga: 10 Negara di Dunia dengan Hutang Terbanyak Tahun 2020, Berapa Hutang Indonesia?

Suatu hari misalkan Anda membutuhkan uang dikarenakan pengeluaran tak terduga, Anda tidak perlu pontang panting untuk mencari pinjaman kesana kemari.

2. Menabung untuk masa depan.

Yang di maksud tabungan masa depan ini adalah tabungan yang semakin lama akan memberikan keuntungan bagi Anda secara passive diluar pekerjaan yang Anda lakukan. Boleh dibilang tabungan untuk membangun asset dan investasi

Ada banyak jenis instrument investasi yang bisa Anda praktekan dalam menabung untuk masa depan contoh seperti tabungan emas, saham, atau property

 Baca Juga: Ada yang Viral, Pelajar Rembang Belajar Sendiri di Sekolah Karna Tak Punya HP

Kenapa menabung untuk masa depan ini penting bagi kita?. Karena pakar keuangan dunia dan orang orang kaya di dunia kebanyakan dari mereka adalah orang orang yang memiliki asset yang sudah terbangun dan menghasilkan uang bagi mereka.

Jadi dengan menabung untuk masa depan, apapun yang Anda kerjakan saat ini tidak akan sia sia ketika Anda sudah tidak memiliki kapabilitas dalam bekerja karena Anda sudah memiliki asset yang akan menghasilkan uang bagi Anda tanpa harus bekerja.

3. Tabungan setelah Anda meninggal

Tabungan seperti ini yang diajarkan oleh semua agama di Indonesia yaitu sedekah. Anda bisa sisihkan sebagian uang Anda untuk Anda sedekahkan. Bisa ke tempat ibadah, bisa dibagikan untuk fakir miskin, membantu untuk kebutuhan ke panti panti jompo, atau memberi makan orang gila di jalanan.

Baca Juga: Daftar 18 Lembaga Negara yang Dibubarkan Presiden, Ratusan PNS Terancam Pensiun Massal

Karena amal Anda ketika di dunia inilah yang akan menyelamatkan Anda ketika nanti Anda sudah meningggal.

Definisi orang kaya yang sesungguhnya bukanlah seberapa besar uang yang Anda hasilkan sekaran, melainkan seberapa banyak uang yang bisa Anda simpan dan sedekahkan dan tidak akan ada masalah ketika Anda nanti sudah tidak dapat bekerja di masa tua. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x