Mengapa Makanan Pedas Bikin Hidung Meler dan Itu Bagus untuk Anda

- 6 Juli 2020, 22:05 WIB
ILUSTRASI makanan pedas.*
ILUSTRASI makanan pedas.* /Pexels/

Ada juga bukti bahwa capsaicin dapat melindungi jantung dan pinggang. Makan capsaicin memiliki efek anti-obesitas, menurut ulasan tahun 2017.

Dan sebuah penelitian tahun 2015 menemukan bahwa makan capsaicin dapat menangkal akumulasi lemak visceral yakni jenis yang menumpuk di usus dan di sekitar organ, dan itu terkait dengan sejumlah penyakit.

Studi kecil lain dari 36 orang dewasa menemukan bahwa menambahkan capsaicin ke dalam makanan mereka selama empat minggu meningkatkan beberapa ukuran fungsi jantung dan arteri, mungkin dengan meningkatkan pelebaran pembuluh darah yang sehat.

Baca Juga: Dragan Djukanovic Pastikan Pemain Asing PSIS Semarang Bakal Tampil Semua

Tidak jelas apakah mengonsumsi capsaicin dalam suplemen dapat menawarkan manfaat yang sama dengan menambahkan paprika segar yang mengandung capsaicin ke dalam diet.

Dan beberapa peneliti telah menemukan bukti bahwa menggunakan krim topikal yang mengandung capsaicin dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker kulit. Terutama sebelum mereka menghabiskan waktu di bawah sinar matahari.

Namun terlepas dari peringatan itu, sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa menambahkan makanan pedas ke dalam diet Anda dikaitkan dengan berbagai tunjangan kesehatan.

Baca Juga: Sejarah Kopi, Ditemukan Bangsa Ethopia, Terkenal Saat Penyebaran Agama Islam di Dunia

Mengapa begitu banyak orang tampaknya menikmati rasa sakit dan terbakar terkait dengan makan makanan pedas. Ada teorinya, termasuk daya tarik kegiatan mencari sensasi.

"Orang-orang tampaknya senang mendorong batas apa yang bisa kita ambil," kata Paul Rozin, seorang profesor psikologi di University of Pennsylvania.

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: TIME


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x