Mengapa Makanan Pedas Bikin Hidung Meler dan Itu Bagus untuk Anda

- 6 Juli 2020, 22:05 WIB
ILUSTRASI makanan pedas.*
ILUSTRASI makanan pedas.* /Pexels/



SEMARANGKU - Mengunyah sedikit lombok atau sambal maka anda akan merasakan kesemutan di mulut diikuti dengan sensasi terbakar.

Jika sensasi terbakar itu cukup kuat, hidung dan mata akan mulai mengalir air, dan mulut serta tenggorokan akan mulai menghasilkan lendir.

"Anda mungkin tidak dapat merasakannya, tetapi perut dan bagian usus juga akan mulai mengeluarkan cairan berlebih, kata Dr. Brett Comer, seorang ahli bedah dan telinga, hidung, dan tenggorokan di Fakultas Kedokteran Universitas Kentucky.

Baca Juga: Blackpink Bawa Pulang Trophy Kemenangan Lagu 'How You Like That'

Mengapa semua ini terjadi? Seperti menyemprotkan air ke mobil yang kotor, tubuh akan menyalakan saluran air untuk membasmi rempah-rempah yang mengendap.

“Ketika mulut atau tenggorokan bertemu dengan benda asing yang berbahaya, pemikirannya adalah cairan membantu untuk memindahkannya,” jelas Comer.

"Beberapa orang bahkan mengalami diare atau sakit perut akibat lendir ekstra yang dikeluarkan ke saluran pencernaan sebagai respons terhadap makanan pedas," tambahnya seperti yang dikutip dari Times.

Baca Juga: Masuki Kemarau BPBD Jateng Waspadai Kebakaran Gunung dan Hutan

Seperti yang diketahui oleh setiap pecinta saus pedas, senyawa tanaman yang disebut capsaicin layak mendapat pujian karena panasnya cabai pedas yang tidak mengandung lendir.

Satu studi tentang efek fisiologis dan terapi capsaicin menemukan bahwa senyawa tersebut menyebabkan merek unik "eksitasi" dengan mengunci jenis reseptor nyeri tertentu.

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: TIME


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x