SEMARANGKU - Dokter Saddam Ismail menjelaskan bahwa infeksi jamur tidak hanya mengenai kulit, mulut, atau vagina tetapi juga mengenai kuku kaki atau yang disebut dengan onikomikosis.
Dokter Saddam Ismail mengatakan, infeksi jamur biasa terkena pada orang dewasa dan lansia.
Dokter Saddam Ismail juga menjelaskan bahwa nama lain dari infeksi jamur adalah tinea unguium yang menginfeksi orang dewasa dan lansia.
Jamur itu bisa menginfeksi dasar kuku, lempeng di bawah kuku sehingga kuku akan terlihat buram.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu! Omega-3 Punya 6 Manfaat untuk Kulit dan Rambutmu Agar Terlihat Menawan
Jamur kuku juga menginfeksi pada lipatan kuku ataupun seluruh bagian kuku.
Untuk itu, perlu adanya ketahuan tentang jamur kuku begitupun untuk pencegahannya.
Dilansir dari channel youtube Dokter Saddam Ismail, inilah tanda, gejala, penyebab, dan cara mengatasi jamur kuku.
Apa saja tanda dan gejala infeksi jamur kuku?
Onikomikosis tidak menimbulkan rasa sakit ataupun rasa nyeri tapi kalau sudah mengendal kukunya, akan menggangu ketika memakai sepatu itu terganggu, berjalan, dan bahkan berolahraga terganggu.
Baca Juga: Sering Ditemukan 5 Buah Aman Dikonsumsi dan Meredakan Asam Lambung Menurut dr Saddam Ismail
1. Area suku yang terinfeksi itu bisa menebal dan mengeras.
2. Warna kuku bisa berubah yang awalnya keputihan ini bisa menjadi kuning buram hingga coklat.
3. Ujung kuku akan mudah terkupas, mudah terkikis yang mudah rapuh.
4. Bau busuk ya pada area kuku kaki karena produksi dari kimia bakteri yang menyerang kaki kuku.
5. Kalau sudah meyerang saraf, bisa mengalami kesemutan. Timbul sensasi seperti ada yang merayap merayap, dan sensasi menusuk.
Apasih penyebab utama jamur kaki?
Penyebab utamnya adalah jamur. Jamur itu akan memakan keratin jadi protein.
Ada 3 macam jamur yaitu: epidermophyton, microsporum, dan trichophyton.
Seperti pada jamur pada umumnya, jamur ini akan berkembang biak ketika suasana gelap yang lembab.
Jamur itu juga akan tumbuh berkembang biak dengan berlebihan ketika kita memiliki kebiasaan:
1. Suka pakai kaos kaki yang sempit yang memungkinkan gesekan
2. Sering menggunakan sepatu yang kotor yang tidak rajin membersihkan sepatu.
3. Ketika menggunakan sepatu dan juga kaus kaki yang basah setiap hari ini.
4. Memiliki penyakit diabetes, karena memiliki resiko terkena jamur kuku. Juga penderita HIV karena imun lebih lemah.
5. Sering tidak menggunkan alas kaki, sendal misalkan ke area-area yang lembab ke kamar mandi dan lainnya.
Bagaimana cara mengobati jamur kuku kaki?
1. Menggunakan salep atau krim untuk mengobati jamur kuku kaki. Bisa beli di apotek salep anti jamur lalu mengoleskan pada kuku yang terkena infeksi.
2. Jika ingin menggunakan obat-obatan seperti
obat pil, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.
3. Untuk meredakan gatalnya beli antihistamin di apotek ya 3x1 diminumnya.
4. Ketika melakukan pengobatan di rumah tidak bereaksi baik, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Itu tadi adalah tanda, gejala, penyebab, dan cara mengatasi jamur kuku.***