Network
SEMARANGKU - Meski nampak sepele namun sakit nyeri otot bisa menimbulkan dampak yang parah terhadap penderitanya.
Kalau kita melihat beberapa story dari teman-teman atau influencer, selain bersepeda gym juga jadi salah satu olahraga yang sedang viral.
Tapi pernahkah kamu merasa tidak nyaman atau ada yang sedang terganggu saat gym? Mungkin ketika tidur, bantal atau guling yang kamu gunakan juga terasa kurang nyaman?
Baca Juga: Penasaran Lolos Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 atau Tidak? Cek Info Berikut!
Hati-hati jangan dianggap sepele, karena bisa jadi itu adalah sesuatu yang cukup serius.
Lalu, sebenarnya apa penyebab dari nyeri otot? Apakah kemungkinan menang bisa dialami semua orang dan berlangsung secara tiba-tiba?
Mungkin ini menjadi sebuah pertanyaan, olahraga setiap hari itu baik atau tidak?
Sebenarnya itu tergantung dengan kebiasaan yang sering dilakukan. Jika kita kurang terbiasa , lalu bermain tenis sepanjang akhir pekan maka kemungkinan keesokan harinya kita akan merasa pegal.
Baca Juga: 4 Kesalahan Saat Menanam Benih Tanaman di Dalam Ruangan, Bisa Gagal Tumbuh!
Sama halnya dengan kita bermain gym jika terlalu keras menaruh beban, maka itu juga bisa membuat kita merasa sakit terkhususnya di bagian paha saat turun tangga, misalnya. Hal ini merupakan fenomena yang akan kita alami ketika melakukan aktivitas di atas dan di luar kebiasaan.
"Produk sampingan dari penggunaan energi diproduksi atau disebut asamlaktat sebagai bahan kimia yang menyebabkan rasa sakit," jelas George Kannankeril, MD, seorang dokter pengobatan fisik dan rehabilitasi di NorthShore Sistem Kesehatan Universitas di Chicago dilansir dari laman Healthyline.
Baca Juga: Diklaim Ada Campur Tangan Iran, AS Kirim Serangan Udara ke Bangunan di Suriah
Biasanya Asam laktat menghilang dalam waktu sekitarsatu jam, namun nyeri otot yang timbul dapat berlangsung selama satu atau dua hari sehingga memang butuh penanganan segera supaya tidak menganggu kegiatan.
Nyeri otot terkadang dianggap normal ketika kita memahami penyebabnya dan menghilang seiring berjalannya waktu. Rasa sakit akan hilang setelah beberapa hari, atau paling lama satu hingga dua minggu.
Saat nyeri otot sudah berlangsung lebih dari dua minggu? Kemungkinan akan meuncul pertanyaan mengenai ketidaknyamanan atau nyeri? Apakah itu menganggu ruang gerak kita dalam beraktivitas? Ini semua adalah gejala yang seharusnya memberitahumu bahwa mungkin ada sesuatu yang lebih terjadi. Jika ini terjadi, buatlah janji dengan dokter
Baca Juga: Lantik Bupati dan Wali Kota di Jateng, Ganjar Pranowo: Jangan Ribut dengan Wakil!
Kemungkina kamu mengalami yang namanya Fibromyalgia. Menurut American College of Rheumatology (ACR), Fibromyalgia adalah kondisi rematologi yang menyebabkan rasa sakit dan nyeri di seluruhtubuh, serta masalah kelelahan dan tidur. Hal ini mungkin menunjukkan situasi stres emosional yang terjadi sebelum timbulnya rasa sakit
“Fibromyalgia menyebabkan polanyeri yang sangat spesifik, termasuk di kedua sisit ubuh dan di atas serta di bawahpinggang,” kata George Kannankeril.
Aada kemungkinan lain dari Fibromyalgia yaitu artritis memengaruhi sendi, namun bisa dirasakan oleh otot. Fungsi sederhana otot adalah berkontraksi atau mengendur. “Ketika ada rasa sakit di suatu area, otot secara otomatis akan berkontraksi sebagaipelindung,” kata Dr.Kannankeril. Ketika menderita radang sendi di bahu, misalnya maka bahu mungkin mengalami kejang otot yang menyakitkan.
Berikan penangan yang salah membuat nyeri otot tidak hilang Terlebih lagi, area yang sakit menjadi merah atau meradang bahkan kita dapat mengalami demam.
Mulai periksa ke dokter untuk mengevaluasi kemungkinan infeksi, terutama jika tidak ada alasan penyebab nyeri otot. ***
