Menurut kepala departemen nutrisi di RAK Hospital Ruba Elhourani mengatakan sakit kepala dapat terjadi karena kurangnya konsumsi cairan di siang hari, asupan kafein di malam hari, dan perubahan pola tidur.
“Ketika seseorang tidak teratur dalam jam tidur dan makannya, pada akhirnya akan mengalami rasa lelah dan penat sepanjang hari,” ucapnya.
Elhourani juga menyampaikan untuk mengatasi masalah tersebut, orang-orang bisa meningkatkan aktivitas dan asupan cairan sepanjang malam sambil menambahkan serat saat buka puasa dan sahur.
“Untuk mengatasi sakit kepala, saya menambahkan cairan dan mengurangi kafein sambil menghindari lemak jenuh, gorengan, dan gula,” ujarnya.
Sementara itu pakar endokrinologi Hala Youssef Hamdy yang sering mengalami sakit kepala mencoba untuk tidur lebih lama dan meningkatkan asupan air.***