AS dan China Saling Modernisasi Kekuatan Militer Angkatan Laut Dominasi Pasifik, Siapa Paling Unggul

- 1 November 2020, 18:45 WIB
Kapal perang Amerika saat melakukan latihan di laut dekat Filipina bersama militer Jepang, kini Amerika dan China berlomba meodernisasi militer angkatan laut mereka untuk mendominasi laut Pasifik / US Navy
Kapal perang Amerika saat melakukan latihan di laut dekat Filipina bersama militer Jepang, kini Amerika dan China berlomba meodernisasi militer angkatan laut mereka untuk mendominasi laut Pasifik / US Navy /Petty Officer 2nd Class Erica Be/USS RONALD REAGAN (CVN 76)

Baca Juga: AS vs China, Beijing Percaya Kalau Pasukan Amerika Tidak Berencana Menyerang di Laut China Selatan

Saat ini lebih dari 60 kapal perusak akan dilengkapi dengan senjata yang mampu bergerak lebih dari lima kali kecepatan suara, kata laporan itu seperti dikutip dari laman SCMP.

"Program Serangan Konvensional Angkatan Laut akan memberikan kemampuan rudal hipersonik untuk menahan target yang berisiko dari jarak yang lebih jauh," kata O'Brien pada sebuah acara di Portsmouth Naval Shipyard di New Hampshire.

Sementara itu, China sedang memodernisasi angkatan lautnya, yang telah memperoleh beragam platform dan senjata seperti rudal balistik anti-kapal dan rudal jelajah.

Baca Juga: Penting! SKU Bisa Mudahkan Daftar BLT UMKM BPUM, Dapat Transferan Rp 2,4 Juta, Simak Cara Buatnya

Kini angkatan laut China telah berubah menjadi kekuatan militer yang tangguh di wilayah dekat laut China dan merupakan tantangan pertama yang dihadapi Angkatan Laut AS sejak akhir musim dingin. Perang.

Timothy Heath, pakar keamanan dari lembaga pemikir AS Rand, mengatakan bahwa pengiriman rudal hipersonik pada kapal angkatan laut AS akan secara signifikan meningkatkan kapasitas mereka untuk bertahan hidup dan secara mematikan menyerang kapal dan target darat lainnya.

“Rudal anti-kapal saat ini yang diluncurkan dari kapal perusak Angkatan Laut AS mungkin bisa mencapai 300km sampai 560km. Rudal hipersonik akan secara dramatis meningkatkan jangkauan hingga ratusan atau mungkin ribuan mil. Ini juga akan sangat sulit untuk menembak jatuh dengan sistem anti-rudal, karena kecepatan hulu ledak, ”kata Heath.

Baca Juga: Listrik Gratis PLN Bulan November, Cara Mudah Dapat Token Tinggal Klik www.pln.co.id dan Chat via WA

"Manfaat utama angkatan laut AS dalam konflik dengan China adalah bahwa kapal AS akan dapat menargetkan kapal China yang beroperasi di dekat pantai China di bawah perlindungan kemampuan kontra-intervensinya," kata Heath, menambahkan bahwa kapal AS itu mencoba untuk cukup dekat dengan China sekarang bisa ditenggelamkan oleh rudal balistik dan jelajah anti-kapal darat China.

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah