China Rilis Video Simulasi Serang Pangkalan Militer, Amerika Meradang Sebut Propaganda ke Mereka

- 25 September 2020, 15:14 WIB
Gambar Tangkap Layar. China merilis video simulasi pemboman dipangkalan militer yang mirip Guam milik Amerika, Pemrintah AS bereaksi dan sebut ini sebagai propoganda China menyerang mereka
Gambar Tangkap Layar. China merilis video simulasi pemboman dipangkalan militer yang mirip Guam milik Amerika, Pemrintah AS bereaksi dan sebut ini sebagai propoganda China menyerang mereka /Semarangku / YouTube/

SEMARANGKU - Sebuah video simulasi serangan ke Guam bergaya film Hollywood yang beredar di China dianggap sebagai propaganda China atau Tiongkok. Ini dikatakan oleh komandan pangkalan Angkatan Udara AS yang mengatakan rilis video dimaksudkan untuk "memaksa dan memusuhi".

Dalam Video tersebut diperlihatkan angkatan udara China yang menggunakan adegan-adegan dari film laris Hollywood untuk menggambarkan simulasi serangan di pangkalan angkatan udara AS di pulau Guam di Pasifik telah dianggap sebagai "propaganda" China.

Brigadir Jenderal Jeremy Sloane, komandan pangkalan Andersen, mengaitkan perilisan video itu dengan latihan dua tahunan Perisai Valiant AS yang diadakan di dekat pulau itu dari 14-25 September.

Baca Juga: Trik dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 10 dengan HP, Auto Lolos Tanpa Halangan!

Baca Juga: MAAF! Kartu Prakerja Gelombang 10 Tidak Untuk 7 Golongan Ini, Catat!

Video yang diunggah ke akun Angkatan Udara PLA (China) di platform media sosial Weibo pada hari Sabtu lalu itu menunjukkan saat pembom H-6 berkemampuan nuklir menyerang sesuatu daerah yang mirip dengan lokasi Andersen, meskipun pangkalan itu tidak disebutkan secara langsung.

"Saya selalu khawatir tentang kemampuan kami untuk melindungi anggota layanan kami dan keluarga mereka," kata Sloane dalam panggilan konferensi tentang latihan Valiant Shield.

"Videonya sendiri mereka tahu waktu latihannya. Ini adalah video propaganda meskipun kami selalu peduli tentang perlindungan pulau dan perlindungan rakyat kami, video itu sendiri hanyalah propaganda murni yang dirancang untuk memaksa dan memusuhi kami," jelasnya.

Baca Juga: Tak Dapat BLT UMKM, Operator Bisnis Prostitusi di Jepang Protes ke Pemerintah, Langgar Konstitusi!

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x